SuaraJakarta.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang tinja sembarangan di saluran air di Cawang, Jakarta Timur. Saat ini, oknum tersebut sedang diperiksa untuk dimintai keterangan.
Humas DLH DKI, Yogi Ikhwan mengatakan setelah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) akan ada keterangan resmi dari Kepala DLH DKI Asep Kuswanto soal masalah ini.
"Sudah tertangkap. Sekarang lagi diproses BAP. Nanti kita rilis, mungkin nanti dari pak Kadis, nanti videonya kita kirim ya. Cuma saat ini masih di BAP, baru ketangkap," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Yogi mengatakan, pemeriksa terduga pelaku merupakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari DLH DKI. Jika terbukti membuang limbah tinja sembarangan, maka pelaku akan diberikan sanksi.
Baca Juga: DLH DKI Jakarta: Emisi Gas Rumah Kaca Turun 27 Persen pada 2021, Lampaui Target
"Jadi mobilnya sudah kita tahan oleh bidang gakkum kita, terus saat ini sedang di BAP," ucapnya.
Yogi mengatakan, seharusnya perusahaan swasta pengolah limbah tinja membawa limbah yang dikelola ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), yang di Jakarta ada dua lokasi, yakni IPLT Duri Kosambi dan IPLT Pulo Gebang. Jika tidak, maka perusahaan akan dianggap melanggar hukum.
"Yang ngelola itu PT PAL Jaya gitu. Harusnya nggak boleh buang sembarangan, tapi ke pengolahan dia kirim. Tapi kan namanya orang nakal ya, dia buang sembarangan gitu," pungkasnya.
Buang Limbah Tinja
Sebelumnya, beredar di media sosial video truk pengangkut tinja diduga membuang limbahnya sembarangan di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Hal ini diketahui setelah salah seorang warga memergoki tindakan oknum ini.
Baca Juga: Geger Babi Terobos Ruang Kerja Kantor DLH DKI, Pegawai Menjerit Histeris!
Video ini diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta. Dalam video tersebut, truk pengangkut limbah berwarna kuning dengan plat nomor B 9631 UFA diduga sudah selesai membuang limbah ke lubang saluran air di kawasan Hutan Kota Cawang, dekat Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Berita Terkait
-
Dikeluhkan Warga, DLH DKI Sebut Kualitas Udara Rorotan Masih Aman Meski Ada RDF
-
PJLP Badan Air Dipecat DLH DKI, Lakukan Penipuan Rekrutmen Anggota
-
DPRD DKI Tolak Pengajuan Rp 254 Juta untuk Kajian Reklamasi Pulau Sampah: Nggak Masuk Akal
-
Detik-detik Polisi Ungkap Kasus Sabu 6 Kg Terbungkus Boneka Di Cawang Jakarta Timur
-
2 Kubu Jemaat Tawuran di Cawang Jaktim, Polisi Sebut Pemicunya Rebutan Gereja
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran