Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 November 2022 | 17:25 WIB
Azka (5), seorang anak yang selamat dari reruntuhan puing rumahnya akibat gempa Cianjur, terbaring di atas kasur rumah sakit dalam tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur, Kamis (24/11/2022). (Suara.com/Faqih)

Proses pencarian dan evakuasi menggunakan alat seadanya, cangkul, dan serokan. Tim SAR gabungan menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun.

Pencarian Azka dilakukan setelah bibinya melaporkan kepada tim SAR bahwa ada saudaranya dan keponakannya belum ditemukan sejak gempa terjadi.

Di rumah berlantai tiga itu, kata Sutrisno, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Rafka bernama Maidah, Azka dan ibunya Azka.

Nenek dan ibunya Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia. Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.

Baca Juga: Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Warga Sudah Susah, Hartanya Terpendam di Rumah yang Roboh

"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," kata Sutrisno.

Setelah Azka berhasil dievakuasi dari reruntuhan puing rumah, dengan menggunakan sepeda motor trail, Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Rafka ke RSUD Sayang Cianjur.

Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.

Load More