Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Rakha Arlyanto
Kamis, 24 November 2022 | 20:07 WIB
Kantor Polsek Palmerah. [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim menyatakan pihaknya telah menindak oknum anggotanya yang diduga meneriakkan kata-kata rasis kepada warga yang membuat laporan kehilangan.

Dodi juga menyatakan akan meminta maaf kepada korban atas perbuatan anak buahnya tersebut.

"Iya (ada kejadiannya). Kami sudah tindak anggotanya. Kami akan mohon maaf ke warga tersebut," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Dodi sendiri belum mau membeberkan identitas oknum anggota Polsek Palmerah yang diduga melakukan perbuatan rasis tersebut.

Baca Juga: Warga Ucap Terima Kasih usai Bikin Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah, Polisi Teriak Kata Rasis: Dasar Padang Pelit!

"Nanti (inisial pelaku) kami kabarkan," pungkas Dodi.

Kasus ini mencuat berawal dari cuitan seorang netizen di Twitter yang menceritakan tindakan bersifat rasisme oleh aparat kepolisian Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Akun Twitter @rezkiachyana menyebut kala itu ia membuat sedang membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah.

Namun, petugas kepolisian yang menangani laporan itu seolah meminta jatah lebih kepada korban.

"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Setelah suratnya gua terima gua bilang terima kasih. Polisinya bilang: 'Terima kasih doang?'. Gua jawab: 'Iya'," tulis @rezkiachyana dikutip Suara.com, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Polisi Bakal Minta Maaf ke Warga yang Diteriaki Pelit usai Buat Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah

Saat korban keluar dari ruangan, petugas polisi tersebut justru meneriaki korban dengan nada rasis.

"Terus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua, 'Padang! Dasar Padang Pelit!" ujarnya.

Load More