SuaraJakarta.id - Suasana haru mewarnai pelaksanaan sholat Jumat yang digelar korban gempa Cianjur di Kampung Banjar Pinang, Desa Cijendil, Jumat (25/11/2022).
Terlihat warga yang terdiri atas pria dewasa, lansia, hingga anak-anak bergabung melaksanakan sholat berjamaah bersama Tim SAR Brimob dan Basarnas.
Sholat dipimpin Haji Usman Sumilar yang dituakan oleh masyarakat setempat dengan muazin Bripda Iqbal, bilal Ipda Rasnawi, dan khatib Aiptu Zikron Abdillah.
Dalam Khutbah Jumat, khatib mengajak masyarakat untuk bertawakal dan sabar dalam menjalankan takdir Allah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al Baqarah ayat 156, "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-NYA lah kami kembali)".
"Musibah dan ujian Allah datang silih berganti tidak ada putusnya harus jadikan bangsa yang sabar," kata khatib.
Shalat Jumat digelar dua rakaat dilanjutkan dengan sholat gaib. Warga dan tim SAR mendoakan warga yang menjadi korban gempa.
Ibadah shalat Jumat ditutup dengan berselawat dan saling bersalaman.
Adnan (54), salah satu warga tampak haru usai menunaikan sholat Jumat.
"Ada keharuan terasa, melaksanakan shalat berjamaah dalam situasi seperti ini," kata Adnan.
Adnan mengatakan warga tidak bisa melaksanakan shalat di Masjid Umar Bin Khatab karena rusak berat.
Ada puluhan warga yang mengungsi dengan kondisi rumah rusak berat hingga ringan. Satu warga dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore tercatat korban meninggal gempa Cianjur menjadi 272 orang.
Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).
Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.
Berita Terkait
-
Bertema Keluarga, Haru dan Rina Kawaei Bintangi Drama Jepang 'Fake Mommy'
-
Saleh Husin, Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar Sholat Jumat di Masjid BSD Bersama Ribuan Umat Muslim
-
Sat Set! Aksi Sigap Protokol Gunting Stoking Paskibraka yang Melorot di Tengah Upacara
-
Tegar di Tengah Duka, Anggota Paskibraka Humbahas Tetap Kibarkan Merah Putih Meski Ayahnya Meninggal
-
Bukan Cuma Teman! Momen Siswa SMK di Kediri Nangis Dihadiahi Sepatu Baru Hasil Iuran Sekelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari