SuaraJakarta.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan pengumpulan mencapai Rp50 miliar untuk merehabilitasi pondok pesantren dan rumah ibadah terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA., untuk mencapai target tersebut BAZNAS akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk menggencarkan pengumpulan di sejumlah daerah.
"Kami menargetkan Rp50 miliar untuk rekonstruksi pondok pesantren dan rumah ibadah yang rusak terdampak gempa. Seperti kita ketahui, gempa ini telah meluluhlantakkan banyak bangunan. Rekonstruksi pesantren dan rumah ibadah seperti yang telah kami lakukan di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu silam," kata Noor, di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Untuk memaksimalkan hal itu, Baznas akan menggencarkan pengumpulan serta membutuhkan kolaborasi masyarakat untuk terus saling berbagi kepada sesama.
Baca Juga: Ratusan UMKM di Purwakarta Diberi Bantuan Uang, Segini Besarannya
"Kami bersinergi dengan Baznas dari berbagai daerah untuk mencapai target itu. Baznas tentunya juga membutuhkan dukungan dari muzaki dan masyarakat Indonesia yang sudah sangat terkenal sangat dermawan," kata Noor.
Noor menjelaskan, saat ini Baznas telah mendirikan 9 posko untuk membantu masyarakat terdampak gempa di Cianjur. Di setiap posko, terdapat musala, pelayanan kesehatan, trauma healing, pelayanan lansia dan ibu hamil, tempat tidur pengungsian, dan lainnya.
"Selain itu, kami juga terus mendukung kebukuhan dasar para pengungsi, seperti memenuhi asupan gizi melalui dapur umum. Baznas juga mengerahkan ZChicken, suatu produk usaha milik mustahik Baznas, yang disalurkan untuk membantu korban bencana di Cianjur," kata Noor.
"Semoga semua bantuan yang disalurkan masyarakat melalui Baznas tak berhenti sampai di sini. Uluran tangan dari muzaki sangatlah dibutuhkan, demi mempercepat pemulihan penyintas bencana," pungkasnya.
Baca Juga: Stres Jadi Mens, Dedi Mulyadi Gotong Pembalut ke Tenda, Kalau Malam Pengin Sama Istri Bagaimana?
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
PBB: Israel Halangi Bantuan ke Gaza, Hanya Sepertiga Misi Disetujui
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Gaza Dilanda Krisis: Konvoi Bantuan Pangan Dijarah, Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya