SuaraJakarta.id - Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, tiga gerbong KRL dan satu tiang listrik aliran atas terkena dampak kereta anjlok di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (26/11/2022).
"Ada tiga kereta yang anjlok dari KRL dari Kampung Bandan menuju Manggarai tersebut. Kemudian ada prasarana yang terdampak, itu tiang LAA (listrik aliran atas) juga," kata Eva
kepada wartawan.
Saat ini, Tim KAI Daop 1 Jakarta dan tim awak sarana KAI Commuter sedang mengevakuasi gerbong kereta dan prasarana yang terdampak di lokasi agar pelayanan penumpang yang menggunakan kereta tetap berjalan lancar.
"Kami maksimalkan sebisa mungkin sampai titik terjauh masih tetap dapat melayani penumpang," kata Eva.
Penyebab anjloknya kereta masih diselidiki oleh Tim KAI Commuter dengan memanggil seluruh pihak yang ada kaitan dengan operasional kereta tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
KAI Daop 1 Jakarta menunggu hasil investigasi tersebut.
Dia menyebutkan, sebanyak 21 kereta api jarak jauh (KJJ) menyesuaikan pola operasionalnya dengan pemotongan relasi sejak kejadian Sabtu siang pukul 13.45 sampai sekitar pukul 18.00 WIB.
"Terdapat sekitar 21 kereta yang sudah melakukan pola operasional dengan pemotongan relasi. Jadi ada 11 kereta dari Bekasi yang balik, hanya sampai Stasiun Pasar Senen," kata Eva.
Kemudian 10 KA lagi hanya sampai Stasiun Angke.
Baca Juga: KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
"Saat ini yang bisa kami lakukan memaksimalkan perjalanan KA untuk dapat melayani penumpang," ujar Eva pula.
Untuk kereta dari Bekasi yang akan menuju Manggarai, Tanah Abang dan Kampung Bandan, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke. Kemudian untuk relasi dari Bekasi yang melalui lintas Jatinegara-Kampung Bandan, perjalanannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
"Jadi ada yang hanya sampai Stasiun Angke, ada juga yang hanya sampai Stasiun Pasar Senen, kembali lagi," kata Eva.
Adanya pengaturan operasional ini membuat perjalanan KJJ baik keberangkatan dari Pasar Senen dan Gambir sejauh ini normal.
"Termasuk juga untuk kereta lintas Tanjung Priok, dengan rute perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok juga tetap berjalan," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Operasional KRL Normal Layani Penumpang Hingga Jam 12.00 Malam
-
Kondisi Stasiun Kondusif, Operasional KRL Hari Ini Normal
-
Ricuh Demo DPR Meluas, Massa Duduki Jalur KRL di Pejompongan
-
Demo DPR Memanas, KRL Rute Rangkasbitung Hanya Berhenti di Stasiun Kebayoran dan Palmerah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat