Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 28 November 2022 | 12:47 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah bapak dan anak yang ditemukan berpelukan akibat terkubur longsor dampak gempa Cianjur, Senin (28/11/2022). [ANTARA/Andi Firdaus]

SuaraJakarta.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Endin, pedagang bakso korban gempa Cianjur, Senin (28/11/2022) siang. Pria berusia 36 tahun itu ditemukan meninggal sedang memeluk putrinya, Anisa (5).

Bapak dan anak ini terkubur longsor akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Keduanya berhasil dievakusi sekitar pukul 10.15 WIB.

"Endin itu ayahnya Anisa. Mereka tetangga saya yang hilang sejak gempa tanggal 21 November 2022," kata tetangga korban Adul di lokasi kejadian.

Jenazah Endin ditemukan dalam posisi tewas berpelukan dengan anaknya, Anisa pada jarak sekitar 10 meter dari rumah tinggalnya yang roboh tertimbun gundukan tanah.

Baca Juga: Bintang Emon Sindir Ulah Ormas yang Copot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur

Endin dikenal warga setempat sebagai pedagang bakso rebus di sisi Jalan Cugenang.

Petugas membawa jenazah kedua korban menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Hingga hari kedelapan pasca gempa CIanjur atau Senin (28/11) 2022, tercatat sebanyak 703 orang korban luka, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan
orang dalam pencarian.

Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 321 Orang Meninggal Dunia, 11 Dinyatakan Hilang

Load More