SuaraJakarta.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Guru yang jatuh pada 25 november 2022, Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mengadakan acara Wisuda Khotmul Quran untuk 234 siswa.
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri para wali murid. Mereka mengalungkan selempang kepada anaknya sebagai penanda telah lulus. Haru dan bangga terpancar di wajah para wali murid.
Wisuda Khotmul Quran merupakan acara tahunan untuk siswa kelas 6 sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa dan siswi yang telah mengkhatamkan Alquran. Khatam Alquran merupakan syarat kelulusan dari madrasah ini.
“Penyelenggaraan acara ini dilatarbelakangi oleh standar kelulusan Madrasah Pembangunan UIN bahwa harus bagus baca Alquran Acara ini merupakan bagian dari apresiasi kami, dasar pembangunan untuk anak-anak yang sudah berproses mengkhatamkan Alquran selama enam tahun,” kata Kepala Laboratorium Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, Afif Abdul Latif, ditemui di sela acara, Jumat, (25/11/2022).
Lebih lanjut dijelaskan Afif, khatam Alquran menjadi syarat kelulusan dengan tujuan untuk membekali anak-anak agar berakhlak baik.
“Dasarnya adalah Alquran sebagaimana telah disebutkan sesungguhnya akhlak Nabi Muhammad adalah Alquran, maka itulah yang terus kami galakkan kepada anak-anak bagaimana supaya Alquran-nya bagus, kemudian tidak hanya bagus membaca tapi akan diupayakan untuk terus bisa memahami ayat-ayat Alquran,” ujarnya.
Pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun tak menjadikan halangan bagi Madrasah Pembangunan UIN Jakarta untuk tetap mendidik siswanya menghapal dan memahami Alquran.
“Di era digital ini sudah kami lakukan pada saat pandemi dua tahun, walaupun tidak bisa dilakukan secara face to face kepada anak-anak, kami sudah menyiapkan metodenya. Jadi, kita ada tilawatil dengan digital. Guru-guru pun sudah kami siapkan bagaimana supaya bacaan Alquran ini tetap sampai kepada anak-anak melalui digital,” katanya.
Para siswa yang telah lulus pada hari ini terlihat bahagia. Mereka lega karena proses menghapal Alquran selama enam tahun telah dilalui dengan baik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Piala Dunia 2022 Dibuka dengan Penampilan Anak-Anak Baca Al-Quran, Benarkah?
“Lulus, rasanya senang banget karena bisa lolos dari khotmul selama enam tahun,” kata peserta wisuda, Rayna Shafia Hartono.
Peserta wisuda lainnya, Zahid Abdurrahman Azzadi, juga tak kalah bahagia. Dia mengakui selama proses menghapal Alquran nyaris tidak menemui kesulitan berarti.
“Saya merasa sangat senang karena sudah mengkhatamkan Alquran. Kesulitan mengapal Alquran, menurut saya, tidak ada. Saya ingin memperdalam belajar Alquran lagi. Setelah ini target saya sebulan ini bisa khatam sekali,” kata Zahid.
Kebahagiaan juga turut dirasakan wali murid. Uche Nugrahawati, misalnya. Ia bangga dan bahagia melihat anaknya mampu menghapal Alquran.
“Rasanya sebagai orang tua, alhamdulillah pasti senang sekali, sangat bahagia karena Alquran itu kan bisa menjadi pegangan untuk anak-anak, tujuannya untuk akhirat juga. Semoga mereka bisa mengamalkannya dalam kehidupan,” tutur Uche.
Selama enam tahun anaknya berproses menghapal Alquran, Uche tak lelah ikut mendampingi. Dia membantu sang anak membaca Alquran berulang-ulang di rumah setelah pulang sekolah.
Berita Terkait
-
'British Accent Elit, Ngaji Sulit' Wirda Mansur Buka Suara Usai Dituding Tak Bisa Baca Al Quran
-
Pulihkan Trauma, Anak Penyintas Gempa Cianjur Belajar Al-Qur'an
-
Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen, Iluni UIN IB Padang Desak Rektor Gerak Cepat
-
Respon Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen ke Mahasiswi, Wakil Rektor UIN IB Padang Minta Korban Bersaksi!
-
Beredar Kabar Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Imam Bonjol Padang, Ketua Senat: Perlu Bukti!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?
-
Kenapa Kasus Tom Lembong Dihentikan Tapi Terdakwa Lain Tetap Lanjut? Ini Penjelasan Hakim
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Goodbye Taksi Online Luar Bali: Aturan Baru Lindungi Sopir Lokal