SuaraJakarta.id - Warga Kampung Susun Bayam (KSB) kembali menggelar aksi protes di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/11/2022). Seperti kemarin aksi dilakukan dengan mendirikan tenda untuk tinggal di trotoar depan kantor Gubernur DKI.
Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda (54) mengatakan pihaknya memang sudah menyampaikan aspirasi pada aksi sebelumnya. Ia ingin agar warga bisa segera menempati KSB yang diresmikan eks Gubernur Anies Baswedan.
"Keluhan kami tuh sudah disampaikan ke pak Gubernur, masih dalam pembicaraan dengan mereka. Nanti hasilnya mungkin kita diinfokan, tapi enggak tahu kapan. Belum tahu, belum ada ketentuan yang pasti info lanjutannya gimana," kata Asep di lokasi.
Asep mengatakan warga melakukan aksi ini secara berkelanjutan karena sudah sejak lama merasa dibohongi oleh pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola KSB. Ia ingin Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono turun tangan langsung mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Masih Belum Ada Kejelasan Usai Bertemu Pemprov DKI, Warga Ancam Dobrak Kampung Susun Bayam
"Kami sudah nggak percaya sama orang Jakpro, karena selalu dibohongin. Kami berapa kali dijanjikan, mustinya tanggal 20 bulan November, penerima kunci (masuk) ternyata nol. Makanya kami aksi gini karena kami udah sering dibohongi," ucapnya.
Sejauh ini, pihak Jakpro menawarkan harga Rp750 ribu per bulan untuk sewa KSB. Meski harga ini sudah turun dari penawaran awal Rp1,5 juta, Asep menyatakan warga masih keberatan.
"Kami ini penghasilannya nggak menetap. Terus pencahariannya nggak menetap. Kalau kami mau menerima kemarin dari hasil pertemuan di kelurahan (biaya sewa Rp750 ribu), ya kami udah terima, kami udah ini (masuk). Kami demo begini karena kami belum terima kesepakatan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas Berujung Kerugian Rp40 Miliar, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Teguh
-
Imbas Kios Disegel Sarana Jaya, Pedagang Ancam Tutup Akses JPM Pasar Tanah Abang: Kami Sepakat Ogah Bayar Service Charge
-
Cuti Massal, Dasco soal Protes Hakim Tuntut Kesejahteraan: Insyaallah Direalisasikan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Terusir dari KSB yang Dijanjikan Anies, Warga Eks Kampung Bayam Kini Dukung Pramono di Pilkada Jakarta
-
Tunjangan Jabatan Tak Naik 12 Tahun, Hakim se-Indonesia Bakal Mogok Kerja dengan Cuti Bersama
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual