SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama petugas gabungan menyedot banjir rob di wilayah pesisir, yakni di Pluit dan Marunda, Jakarta Utara.
"Kami data ada empat Rukun Tetangga (RT) yang terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.
Dua RT di Pluit dengan ketinggian air masing-masing mencapai sekitar 20 sentimeter (cm) dan di Marunda dengan ketinggian air sekitar 30-35 cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan sejumlah personel untuk mengawasi kondisi banjir rob dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.
Dinas SDA DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 455 pompa permanen (stasioner) dan 457 pompa keliling untuk menyedot genangan dan banjir di sejumlah titik Ibu Kota.
Selain itu, tim gabungan juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan baik rob atau banjir akibat curah hujan.
Dalam keadaan darurat, kata ddia, segera hubungi nomor telepon 112. "Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop," katanya.
Berdasarkan informasi BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir pada 3-6 Desember 2022, disebabkan aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob.
Baca Juga: Awas! Puncak Rob Pesisir Utara Jateng Diprediksi hingga 4 Desember 2022
Warga yang berada di wilayah pesisir DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.
Isnawa meminta masyarakat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Berita Terkait
-
Indonesia Gandeng Australia Atasi Banjir Rob dengan Sistem Berbasis AI
-
Bejat! Guru Seni Budaya di SMK 56 Pluit Diduga Cabuli 15 Siswi, Sekolah Ambil Langkah Ini
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
Heru Budi Akui Ada 7 Pegawai Non-PNS Terlibat Penjarahan Rusun Marunda, Langsung Diberhentikan
-
Rusun Marunda Dijarah, Heru Budi Sebut Tak Ada Keterlibatan Oknum Orang Dalam
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah