Scroll untuk membaca artikel
Diana Mariska | Faqih Fathurrahman
Rabu, 07 Desember 2022 | 13:08 WIB
Profil Christian Rudolf Tobing (Instagram/bekasi_24_jam)

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi perkara pembunuhan yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing (36) terhadap Ade Yunia Rizabian (36) alias Icha. Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Rudolf memeragakan 26 adegan mulai dari persiapan rencana pembunuhan hingga proses memasukkan jasad korban ke dalam mobil menggunakan troli merah.

Adegan pertama bermula ketika Rudolf mempersiapkan pembunuhan di dalam rumah. Rudolf memperlihatkan adegan sedang bermain ponsel ketika ia mencari cara untuk membunuh tanpa mengeluarkan suara gaduh.

"Tersangka mencari informasi bagaiamana cara membunuh tanpa menimbulkan suara," kata penyidik Subdit Jatanras, di Polda Metro Jaya, Rabu (7/12/2022).

Kemudian, rekonstruksi berlanjut ke adegan Rudolf meninggalkan rumah untuk membeli makan dan peralatan yang bakal digunakan untuk menghabisi Icha. 

Saat itu, Rudolf membeli tali, kabel tis, lakban hitam, dan gunting yang kemudian digunakan untuk membungkus jasad korban sebelum di buang ke kolong Tol Becakayu.

Setelahnya, Rudolf memperagakan caranya menghubungi dan mengajak Icha bertemu. Rudolf terlihat duduk di kursi kemudi sambil menunggu jawaban Icha soal membuat konten podcast di apartemen.

"Tersangka Rudolf sudah mengetahui cara mengajak korban karena korban senang dengan sesuatu yang berbau konten podcast," katanya.

Reka adegan beralih saat Rudolf memeragakan proses memasukkan jenazah korban ke dalam mobil. Rudolf terlihat mendorong troli berwarna merah berisi jenazah Icha di halaman parkir. 

Saat itu, Rudolf juga terlihat memasukkan jenazah Icha ke bagasi Daihatsu Xenia berwarna perak. Ia kemudian secara perlahan mengangkat roda troli dan seolah-olah menjatuhkan jasad Icha ke dalam bagasi.

"Untuk proses rekonstruksi di lokasi pengganti ini sudah selesai. Total 26 adegan. Untuk selanjutnya akan di laksanakan di Apartemen Green Pramuka," tutupnya.

Load More