SuaraJakarta.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta optimistis target penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2022 bisa tercapai karena hingga 7 Desember 2022 rata-rata telah mencapai 95 persen.
Terlebih, kata Kepala Unit Pelayanan Penyuluhan dan Layanan Informasi (UPPLI) Bapenda DKI Jakarta, Hayatina di Jakarta, Rabu, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih memberikan insentif pajak bagi masyarakat.
Insentif itu berupa keringanan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor serta penghapusan denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB.
"Jika dilihat dari persentase, penerimaan terhadap target pajak kendaraan bermotor, saat ini sudah mencapai 95 persen lebih," katanya.
Dapat disimpulkan bahwa kebijakan dari Surat Keputusan (SK) Kepala Bapenda ini bisa menjadi pendorong wajib pajak untuk melunasi pajak kendaraan bermotornya khususnya pada saat pemulihan ekonomi ini.
Meskipun, kata Hayatina, kebijakan dalam SK Kepala Bapenda DKI Jakarta Nomor 1588 Tahun 2022 tersebut berlaku sampai 15 Desember 2022, Bapenda DKI Jakarta masih optimistis target pencapaian berbagai pajak untuk kendaraan bermotor bisa terpenuhi.
"Meskipun SK tersebut hanya berlangsung sampai 15 Desember 2022, namun Bapenda masih optimis untuk PKB masih dapat dikejar penerimaan targetnya sampai 31 Desember 2022 ini," kata Hayatina.
Berdasarkan data dari Bapenda DKI Jakarta, capaian pajak kendaraan bermotor, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), BBNKB dan pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), pada tahun 2022 sampai 7 Desember 2022 sudah di atas 95 persen.
PKB DKI Jakarta sampai 7 Desember 2022 telah mencapai sekitar Rp8,62 triliun lebih atau 95,86 persen dari target Rp9 triliun.
Baca Juga: Kembali Diaktifkan Heru Budi Hartono, Apa Tugas Deputi Gubernur DKI?
Capaian ini lebih baik dari tahun 2021. Pada periode yang sama capaian PKB DKI Jakarta sebesar Rp7,98 triliun atau 90,7 persen dari target Rp8,8 triliun.
Untuk BBNKB DKI tahun 2022, sampai 7 Desember tercapai Rp5,83 triliun atau 97,21 persen dari target Rp6 triliun.
Perolehan itu lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, capaian BBNKB DKI sampai 7 Desember 2021 sebesar Rp4,51 triliun atau 96,16 persen dari target Rp4,7 triliun.
Untuk PBBKB DKI Jakarta tahun 2022, sampai 7 Desember telah mencapai Rp1,29 triliun atau 95,65 persen dari target Rp1,35 triliun.
Capaian tersebut, jika dibanding tahun 2021 mengalami perbaikan. Pada periode yang sama, tercatat PBBKB DKI terkumpul Rp953 miliar atau 95,36 persen dari target Rp1 triliun.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?