SuaraJakarta.id - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya kembali menggandeng aparat keamanan saat masa swastanisasi air berakhir 31 Januari mendatang. Kali ini, PAM Jaya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk pengamanan obyek vital.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, sudah menemui Ditrektorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan di Kantor Pusat PAM JAYA, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Rabu, 21 Desember 2022 kemarin.
Kombes Yandri Irsan mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh operasional yang dilakukan PAM JAYA pada 1 Februari 2023 dari sisi pengamanan objek vital saat peralihan operasional.
"Pelayanan langsung oleh PAM JAYA merupakan hal yang harus kita dukung penuh agar dapat berjalan normal dan tanpa gangguan," ujar Yandri kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Untuk Pengamanan Transisi Aset dan Operasional Saat Swastanisasi Air Berakhir, PAM Jaya Gandeng TNI
Yandri menambahkan, Pamobvit akan melakukan perlindungan terhadap aset-aset vital milik PAM JAYA, serta melakukan perlindungan kepada personel yang melakukan kegiatan di lapangan, serta menertibkan pencurian air.
"Pengamanan pada fasilitas seperti sarana pengelolaan air bersih dan pipa distribusi merupakan salah satu tupoksi dari Pamobvit, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Yandri.
Sementara itu, Arief mengatakan, dukungan dari Pamobvit Polda Metro Jaya sangat diperlukan untuk memastikan tidak adanya gangguan terhadap sistem pelayanan.
"Dukungan ini membuat kami semakin optimis dalam melakukan pelayanan langsung air minum perpipaan di DKI Jakarta," katanya.
"Untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan lancar, kesiapan yang dilakukan bukan hanya dari sisi teknis saja, tapi juga dari sisi keamanan," ujarnya.
Baca Juga: PAM Jaya Gandeng Kejaksaan dalam Penyelesaian Sengketa dengan Palyja dan Aetra
Sebelumnya diberitakan, kontrak kerja sama pelayanan air bersih antara PAM Jaya dengan dua perusahaan swasta, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta akan berakhir 31 Januari mendatang setelah 25 tahun. Selanjutnya BUMD ini akan mengurus operasional dan distribusi air untuk warga Jakarta di seluruh wilayah.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Kejar Dua Buronan Kasus Judi Online yang Melibatkan Pegawai Komdigi
-
Disebut Terkait Bisnis Judol, Budi Arie Tantang Polda: Dalami Aja!
-
Polisi Ungkap Alasan AK Bisa Jadi Pegawai Komdigi Meski Tak Lolos Seleksi
-
Modus Bandar Judi Online Kasih Setoran ke Pegawai Komdigi: Cash dan Via Money Changer
-
Rekam Jejak Zulkarnaen Apriliantony, Diduga Punya Peran Penting di Kasus Judi Online
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah