SuaraJakarta.id - Polisi meringkus pria bernama Rizal alias Ahmad (48), pelaku kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut, terhadap istrinya, Santi Sulistiana (31) dan anak sambungnya yang berinisial KM 1 tahun 8 bulan.
Santi dan KM meregang nyawa usai disiram air keras oleh Rizal di rumah kontrakannya, Kapuk Rawa Gabus, RT 13, RW 11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (26/12/2022).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan Rizal diringkus oleh petugas disebuah konter handphone di wilayah Pondok Kacang RT 04, RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (29/12/2022).
Pasma menjelaskan saat itu pelaku Rizal ingin menjual ponsel miliknya serta milik Santi, yang saat itu dibawa kabur olehnya.
Baca Juga: Selingkuh, Bripka HK Polisi Polsek Pondok Aren Disanksi Demosi dan Penundaan Kenaikan Pangkat
"Yang bersangkutan ada di sebuah toko HP dengan rencana ingin menjual hp yang ada," kata Pasma, saat di Polres Jakarta Barat, Jumat (30/12/2022).
Pasma menuturkan, Rizal menyiram air keras kepada Santi lantaran terbakar api cemburu. Saat itu, lanjut Pasma, Santi masih sering berkomunikasi dengan mantan suaminya, Mustofa.
Kepada petugas, Rizal mengaku menyiram air keras ke wajah Santi untuk merusak wajahnya. Anak Santi, KM, saat itu sedang tertidur disampingnya. Akibatnya, KM terciprat air keras yang disiram Rizal ke wajah Santi.
"Pelaku cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya," ungkap Pasma.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rizal disangkakan dengan pasal 351 ayat (3) tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Nekat Pesta Sabu di Kolong Jembatan, Pertemanan Trio Pemuda di Cengkareng Berlanjut di Bui
Disiram Air Keras
Sebelumnya Rizal alias Ahmad (48) tega menyiram air keras ke istrinya Santi Sulistianan (31), dan anak tirinya, berinisial KM (1,8). Mereka meregang nyawa usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Rizal tega menyiram air keras, diduga lantaran sakit hati karena keluarga pelaku digunjingkan korban kepada para tetangga.
“Pasangan ini sudah sering bertengkar. Tapi puncaknya kemarin, pelaku sakit hati karena keluarganya diomingin istrinya,” kata Ardhie, saat dikonfirmasi Suara.com, melalui pesan singkat aplikasi, Selasa (27/12/2022).
Ardhie menuturkan sebelum pelaku meyiramkan air keras tersebut, Pasutri ini sedang bertengkar. Setelahnya pelaku menyiram air keras yang diduga sudah dipersiapkan pelaku.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng, namun nahas nyawa Santi dan anaknya tidak tertolong. Santi sendiri mengalami luka dibagian muka dan tangan, sementara balita malang itu mengalami luka di muka dan badan.
“Anaknya meninggal sebelum magrib, ibunya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Seret Nama Ahok usai Diperiksa Kasus Rusun Cengkareng, Prasetyo Edi: Dia Saat Itu Tak Mau Kompromi dengan DPRD
-
Detik-detik Bocah 6 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Bengkel Sepeda, Orang Tua Panik saat Darah Ngocor dari Paha
-
Tragis! Anak 5 Tahun di Cengkareng Kena Peluru Nyasar saat Nyenyak Tidur, Ortunya Kaget usai Angkat Selimut
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
-
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!