SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons inspeksi mendadak (sidak) yang dianggap tak bermanfaat karena tidak berhasil mengungkap aksi pungutan liar (Pungli) di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ujung Menteng, Jakarta Timur.
Saat ditanya soal dirinya tak mengungkap Pungli di UPPKB Ujung Menteng, Heru mengaku heran, bagaimana Pungli lewat calo di tempat uji KIR itu bisa dilakukan. Pasalnya, ia sudah mendatangi lokasi pengujian dan tak menemukan adanya masalah.
"Tapi begitu saya cek kan kemaren satu mobil satu kendaraan. Cara calonya gimana?" ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (3/1/2023).
Menurut Heru, kemungkinan adanya Pungli dalam uji KIR sangat kecil karena pemilik kendaraan untuk mengikuti ujian harus mendaftar secara daring atau online. Bahkan, pengendara tak perlu turun dari kendaraannya dan hingga membayar juga melalui daring.
"Semua yang berkaitan dengan uji KIR itu kan sudah bagus perizinannya. Pertama, kalau mau uji KIR daftar dulu di online, minta hari apa, begitu dia datang kan semuanya sistem," ucapnya.
"Penumpang ini, orang yang bawa juga nggak boleh turun. Terus bayarnya juga online," katanya menambahkan.
Karena baru mendapat informasi mengenai adanya calon uji kendaraan yang lokasinya berada di dekat UPPKB Ujung Menteng, ia pun berencana untuk mengunjunginya kembali.
"Ya sudah besok saya ke sana lagi, saya liat. Tapi ketika orang itu mau melakukan uji kir kan itu udah mendaftar di sistem. dia dapat tanggal, jam, hari, semuanya juga oke," ucapnya.
"Tapi informasi itu nanti saya cek lagi. terima kasih informasinya," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Sidak PNS di Balai Kota Jakarta usai Libur Nataru, Heru Budi: Saya Hitung per Lantai...
Sebelumnya, sidak yang dilakukan Heru Budi Hartono menuai kritik. Pasalnya, sidak yang dilakukan Heru dinilai tak memberi dampak positif karena dianggap hanya sekadar formalitas. Salah satunya seperti saat Heru melakukan Sidak ke uji kendaraan bermotor (KIR) di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ujung Menteng, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Pramono Anung Minta Pemudik Tak Takut Oknum Pungli: Laporkan!
-
Dinas TKTE DKI Gelar Sidak Pembayaran THR ke Empat Perusahaan, Ini Hasilnya
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
-
Begini Perintah Prabowo ke TNI-Polri soal Ormas Lakukan Pungli Ganggu Investasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Tak Ada Operasi Yustisi, Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun Dibandingkan Tahun Lalu
-
Bakal Ada Dermaga Baru dari PIK, Wisatawan Kepulauan Seribu Diyakini Bakal Meroket
-
Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga