Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Januari 2023 | 01:05 WIB
Adik-Kakak MIES (20) dan MAST (22) saat ungkap kasus di Polsek Pagedangan, Selasa (3/1/2023). Pembunuhan itu dipicu, lantaran pelaku kesal korban hina ayahnya. [SuaraJakarta.id/Wivy]

SuaraJakarta.id - Adik kakak di Tangerang, Banten nekat habisi nyawa temannya usai merayakan malam tahun baru. Mereka kesal lantaran ayahnya dihina oleh teman satu tongkrongan.

Kedua pelaku yakni berinisial MIES (20) sedangkan kakaknya MAST (22). Keduanya diringkus polisi usai membunuh temannya FM usai pesta minuman keras tahun baru Minggu (1/1/2023) dini hari.

Aksi pembunuhan itu terungkap dari penemuan mayat remaja di Jalan Botanika Kampung Sawah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (1/1/2023) pagi.

Berdasarkan sidik jari, polisi berhasil mengetahui mayat yang dibuang di bahu jalan itu. Dengan bekas luka jeratan tali di leher, mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

Baca Juga: Pembunuhan di Tahun Baru: Leher Wanita Muda Dijerat Menggunakan Kabel Rol, Polisi Temukan Kondom

Hasil penyelidikkan, mayat tersebut diketahui terakhir beraktivitas saat malam tahun baru bersama para pelaku. Kasus pun terbongkar 9 jam usai penemuan mayat korban.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pelaku dan korban melakukan pesta miras pada Sabtu (31/12/2022) untuk merayakan pergantian malam tahun baru di sebuah kontrakan di Pinang, Kebon Nanas, Kota Tangerang. Total ada delapan orang yang terlibat dalam pesta miras itu, termasuk adik kakak MIES dan MAST.

Menjelang dini hari, FM kemudian mengantarkan pulang pacarnya berinisial Y dan kembali lagi ke tempat pesat miras itu. Tak lama, FM kemudian terlibat cek-cok dengan pelaku utama MIES. Cek-cok tersebut dipicu lantaran MIES tak terima ayahnya dihina oleh FM.

"Pelaku kesal karena korban hina orang tuanya ‘Tangan buntung, kecil, item’. Pelaku kemudian ancam bunuh korban dan korban menantang," kata Sarly saat rilis di Polsek Pagedangan, Selasa (3/1/2023).

Mendapat tantangan itu, pelaku MIES yang tengah mabuk kemudian mencoba mencekik FM. Sayangnya, cekikan itu tak berhasil menghabisi FM. Tak lama, pelaku yang dipenuhi amarah itu mencari sesuatu dan menemukan tali sepatu.

Baca Juga: Geger Mahasiswa S3 Kriminolog Jadi Tersangka Pembunuhan Tiga Mahasiswi Dan 1 Mahasiswa

Dengan gelap mata, MIES langsung mencekik kencang FM dari belakang dengan tali sepatu berwarna hijau. Aksi pembunuhan itu juga dibantu oleh pelaku lain ARS (13) yang memegangi kaki korban hingga tak berkutik melawan dan tewas.

Load More