Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 05 Januari 2023 | 13:34 WIB
Ilustrasi pembebasan lahan untuk jalan. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengerjakan pembuatan jalan tembus di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Proyek ini sempat menjadi sorotan lantaran dilakukan di dekat rumah eks Gubernur Anies Baswedan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak Juni 2022 lalu. Jalan tembus ini dibuat dari Jalan Lebak Bulus I ke Jalan Lebak Bulus III, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak.

"Yang jalan tembus Lebak Bulus III jadi (dikerjakan). Sekarang masih dalam proses pekerjaan dari mulai Juni 2022 sampai dengan sekarang," ujar Hari saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).

Kendati demikian, Hari mengakui pengerjaan jalan tembus ini molor dari target yang seharusnya selesai tahun 2022. Penyebabnya adalah pembebasan lahan yang prosesnya lamban.

Baca Juga: Ganjar-Prabowo Menguat Imbas Kepercayaan Publik Jokowi Naik, Bikin Anies Makin Tersudut

"Ada beberapa jalan yang belum bebas (jadi eksekusi lamban)," pungkasnya.

Hari menuturkan proyek ini termasuk dalam bagian penataan kawasan Fatmawati.

Lokasi ini berdekatan dengan rumah pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berada di Jalan Lebak Bulus Dalam II. Dengan adanya proyek ini, maka akan ada akses jalan baru.

"Jalan tembus Lebak Bulus I ke Lebal Bulus III merupakan rangkaian dari penataan di Fatmawati. Akses Lebak Bulus 1, 2, dan 3 itu sangat vital, sehingga terjadi stagnasi di sana. Sehingga kita kebut di sana jalan tembus," ujar Hari saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Selain Jalan Lebak Bulus, Hari juga menyebut Pemprov berencana membuat jalan tembus lain. Total sudah ada 10 lokasi yang telah diinventarisir akan dibuat jalan tembus.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi Ditangkap Polisi

"Itu ada rencana 2023 sudah mulai proses pembebasan (lahan). Kalau sudah bebas lanjut pembangunan," jelas Hari.

Load More