Dikenal Temperamen, Pelaku Pembakaran Ridwan Sering Lakukan KDRT Saat Masih Bersama Dewi

SuaraJakarta.id - Pelaku pembakaran terhadap Dewi dan Sobari, Ridwan dikenal sebagai orang yang temperamental. Dewi diketahui merupakan mantan istri pelaku Ridwan. Sementara Sobari merupakan kekasih baru Dewi usai bercerai dengan Ridwan.

Orangtua Dewi, Paimin (72) mengatakan, sebelum bercerai, Ridwan memang sering mengancam Dewi jika tidak menuruti perintahnya.

"Jadi si Ridwan ini maunya Dewi nurutin dia terus. Kadang kalo misalnya ini (gak nurut), si Ridwan selalu ngancem pengen nusuk si Dewi," kata Paimin, saat ditemui di kediamannya pada Rabu (5/1/2023).

Selain itu, menurut penuturan Paimin, Ridwan juga sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meski kekerasan itu tidak terjadi di depannya, namun Dewi kerap cerita setelah dipukul Ridwan.

Baca Juga: Deretan Fakta Pejalan Kaki Dibakar Hidup-Hidup Orang Tak Dikenal, Meninggal Usai Ceburkan Diri

"Kalau depan saya nggak berani. Tapi kalau pulang dari sini ke rumahnya itu dipukulin kadang. Pernah di bajaj juga dipukulin," ungkapnya.

Selama 17 tahun Dewi dan Ridwan menikah, lanjut Paimin, Ridwan tidak pernah memberikan nafkah karena tidak punya pekerjaan alias pengangguran.

"Kerjaannya cuma nongkrong sana-sini aja. Nggak pernah ngasih nafkah," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sobari (39) tewas usai disiram bensin oleh Muhammad Ridwan, mantan suami Dewi (38) saat sedang duduk di jembatan, Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (4/1/2023).

Sobari dan Dewi sendiri merupakan sejoli yang baru memadu kasih selama sebulan terakhir. Adik Dewi, Probowo Sutejo (29) mengatakan, kejadian memilukan tersebut bermula saat Sobari dan Dewi sedang duduk di tempatnya berdagang mie ayam di jembatan.

Baca Juga: Kronologi Wanita Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup di Jakut Versi Polisi

Tiba-tiba pelaku, Ridwan datang menghampiri mereka, dan langsung menyiramkan bensin ke arah Sobari dan Dewi. Saat mendatangi kedua korbannya, kata Bowo, pelaku telah menenteng bensin menggunakan plastik berukuran 1 kilogram.