SuaraJakarta.id - Pengemudi bus TransJakarta yang dioperatori oleh Mayasari Bakti dihadang oleh sejumlah pengemudi ojek daring di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (12/1/2022).
Terkait itu, pihak manajemen tenga mempertimbangkan melapor ke pihak kepolisian.
Manager Lapangan PT Mayasari Bakti, Daryono mengatakan, penghadangan itu bermula ketika bus koridor 7B KPR-Blok M melaju dari arah Jalan Dewi Sartika ke Jalan Raya Bogor yang hendak menepi di bus stop Pusat Grosir Cililitan (PGC).
"Ada dua sepeda motor yang mendahului (bus). Pada saat berhenti di bus stop ada pengendara ojol menghentikan motornya di depan bus dan marah-marah," kata Daryono di Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Driver Ojol Dobel Apes, Lagi Sepi Orderan, Motor Dirampas Komplotan Begal di Cikini
Daryono menambahkan, bus dengan nomor badan 21228 itu kemudian dihadang oleh sejumlah pengemudi ojek daring yang marah lantaran merasa dipepet bus TransJakarta yang hendak berhenti.
Keributan tak sampai meluas karena berhasil dicegah oleh warga. Kemudian bus TransJakarta yang sedang membawa sejumlah penumpang dan pengemudi ojek "online" (ojol) itu melanjutkan perjalanan ke Jalan Raya Bogor menuju arah Pasar Rebo.
"Tetapi pada saat di depan (mall) KJI ternyata pengendara ojol berhenti menunggu bus. Dan saat bus berhenti, pengendara ojol dan beberapa teman-temannya naik ke kabin," ujar Daryono.
Daryono menuturkan sejumlah pengemudi ojek daring tersebut juga sempat melontarkan kata-kata kotor dan ancaman sehingga membuat penumpang ketakutan.
"Untuk sopir tidak mengalami kekerasan fisik, penumpang tidak ada yang dianiaya," tutur Daryono.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Curhat Diminta Temani Customer yang Lagi Ada Masalah, Tuai Pujian Warganet
Atas kejadian itu, Daryono mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan untuk melaporkan kasus penyerangan itu kepada pihak Kepolisian.
"Masih mengkaji dahulu, belum melaporkan ke polisi," kata Daryono.
Berita Terkait
-
Ojol Kerap Mangkal Sembarangan, Begini Solusi Ridwan Kamil kalau Jadi Gubernur Jakarta
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
-
Daftar Harga Honda PCX Bekas per November 2024: Bagasi Luas, Cocok untuk Dipakai Buat Ojol
-
Cara Motor Listrik Smoot Bantu Driver Ojol Biar Tak Lagi Ditolak Konsumen
-
Anti Ribet! Putri Marino Pilih Naik Ojol Ketimbang Mobil, Alasannya Bikin Salut
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual