Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 Januari 2023 | 15:45 WIB
Beredar Video Perploncoan Siswa SMAN 6 Jakarta, Diduga Diselenggarakan Oleh Alumni. (bidik layar)

SuaraJakarta.id - Sebuah video perpeloncoan demi masuk sebuah geng viral di media sosial. Para korban merupakan siswa dari SMAN 6 Jakarta.

Terkait ini, Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta, Suwartono berjanji akan memberikan pembinaan kepada sejumlah siswa korban perpeloncoan alumni.

Dia menjelaskan, pihaknya tengah bekerjasama dengan alumni lainnya yang selalu membantu dan bersikap kooperatif dalam melakukan kerja sama.

"Kami memastikan apakah itu benar anak SMAN 6, jika terbukti, maka akan dilakukan pembinaan pendidikan karakter," katanya, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Dugaan Perpeloncoan di Pesanggrahan Melibatkan Siswa dan Alumni, Pihak SMAN 6 Jakarta Masih Lakukan Pendalaman

Jika penyelenggara kegiatan tersebut memang benar alumni SMAN 6, lanjut Suwartono, maka pihaknya akan bertindak tegas dengan membawanya ke ranah hukum.

Sementara itu, Polsek Pesanggrahan menangkap lima orang terduga pelaku perpeloncoan kepada adik kelas demi masuk geng SMAN 6 Jakarta di pinggir kali Jalan H. Rohimin RT 018/003, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan meyebutkan kejadian terjadi pada Sabtu (14/1/2023) pukul 20.30 WIB dan sudah dilakukan pengecekan lokasi tersebut.

"Lima dari 25 orang yang berhasil diamankan yakni AR (21), BT (21), AR (24), BS (23), dan MR (34) berjenis kelamin laki-laki," kata Nazirwan dalam keterangan tertulis.

Kelima pelaku saat ini dikenakan wajib lapor. Kemudian setelah diamankan, polisi mengupayakan melakukan tindak lanjut melalui Polsek Kebayoran Baru di sekolah mereka, SMAN 6 di Jalan Bulungan RT 011/07 Kramat Pela.

Baca Juga: Terungkap! Lokasi Aksi Perploncoan Alumni SMAN 6 Terjadi di Pesanggrahan, Polisi: Tempat Mereka Nongkrong

Polsek Kebayoran Baru mengintensifkan dialog dengan pihak sekolah SMAN 6 Jakarta, Camat Kebayoran Baru, Polsek Kebayoran Baru, PMI Jakarta Selatan hingga Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan.

"Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari berbagai tindak pidana seperti narkoba, perundungan, tawuran serta meningkatkan kegiatan edukasi hingga penegakan hukum," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus. [Antara]

Load More