SuaraJakarta.id - Seorang pria lanjut usia (lansia) yang beroperasi sebagai ojek pangkalan (opang) di Kabupaten Tangerang tewas menjadi korban begal. Pelaku, diduga penumpang yang diangkut korban jam 4 subuh.
Opang nahas itu diketahui bernama Sardani (64). Dia ditemukan terkapar dengan bersimbah darah di pinggir jalan di Desa Rancahaur, Desa Karang Tengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Salah seorang saksi, Hidayat mengatakan, Sardani diduga menjadi korban begal. Pasalnya, terakhir dia diketahui membawa penumpang pada Minggu subuh.
"Dia dapat penumpang minta diantar ke Malang Nengah sekitar jam 4 subuh. Tapi di perjalanan dia diarahkan ke Desa Karang Tengah," kata Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).
Hidayat menerangkan, Sardani ditemukan warga bersimbah darah. Diduga dia sempat kabur usai melawan begal.
Warga sekitar kemudian berusaha menolongnya, termasuk Hidayat, dengan membawa Sardani ke rumah sakit.
Menurutnya, Sardani alami luka berat di bagian leher dan sejumlah anggota tubuhnya. Luka tersebut diduga dari sabetan senjata tajam.
"Lehernya luka di gorok. Dia melawan, ada bagian lainnya yang luka dibacok, di pipi, kepala, dan tangan," terang Hidayat.
Hidayat menyebut, dengan kondisi luka parah, Sardani sempat berusaha kabur dari tempat kejadian perkara ke area perkampungan. Jaraknya, diperkirakan sekira 300 meter.
Baca Juga: Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
"Udah nggak kuat berlumuran darah, dia lari ke kampung sebelah sekitar 300 meter. Karena darah keluar banyak, duduk di pinggir jalan, dia pingsan di situ," ungkapnya.
Hidayat dan warga lainnya, kemudian membawa Sardani ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Tetapi kehendak berkata lain. Sardani tewas karena kehabisan darah saat sedang mendapat tindakan medis.
"Sampai di RS lagi ditangani dibuka bajunya, udah nggak kuat, meninggal," katanya.
Hidayat menuturkan, Sardani merupakan warga Kampung Jatake, Desa Jatake, Pagedangan Kabupaten Tangerang.
Sehari-hari, Sardani jadi opang di Pasar Parung Panjang dan biasa mangkal dari jam 1 dini hari hingga subuh.
Berita Terkait
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025
-
7 Sepatu Lokal Indie Keren untuk Gaya Anti Mainstream, Nomor 4 Paling Susah Didapat