SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) memperluas jangkauan layanan dengan menambah 37 Kantor LPU baru, yang terdiri dari 8 Kantor LPU di Wilayah Regional 1 Sumatera, 13 Kantor LPU di wilayah Regional 5 Jatim, Bali Nusra dan 15 Kantor LPU di wilayah Regional 6 Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.
Launching 37 Kantor Cabang Pembantu (KCP) LPU ini dihelat dari dua lokasi dalam waktu berbarengan yakni di Gedung Pos Ibukota Jakarta pada Rabu (1/2/2023) yang dipimpin secara langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi dan di KCP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dipimpin oleh Direktur Business Development dan Portfolio Management, Prasabri Pesti.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pos Kementerian Kominfo RI Gunawan Hutagalung; Dewan Komisaris PT Pos Indonesia (Persero), Dewan Direksi PT Pos Indonesia (Persero), Direktur Anak Perusahaan dan Pimpinan Badan Afiliasi, para Senior Leader, serta karyawan-karyawati Pos Indonesia yang hadir secara online maupun offline di seluruh tanah air.
Faizal mengatakan, penambahan 37 KCP LPU merupakan bentuk komitmen perseroan untuk terus berupaya memberikan layanan jasa kirim kepada masyarakat yang tinggal di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Baca Juga: Tanda Tangani MoU, PT Pos Indonesia dan BSG Sepakat Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah dan Biller
"Semoga dengan penambahan 37 Kantor LPU baru di daerah 3T, PT Pos Indonesia sebagai BUMN yang akan berusia 277 tahun pada tahun 2023 ini, terasa kian dekat dengan masyarakat, mampu memajukan perekonomian melalui UMKM, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tutur Faizal.
Selain menyediakan layanan jasa kirim, PT Pos Indonesia juga memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat di daerah 3T. Layanan ini memungkinkan masyarakat melakukan transfer, menerima transfer hingga melakukan pembayaran tagihan.
Kata Faizal, cashless society menjadi sebuah keharusan di zaman yang serba digital saat ini. Namun tak bisa dipungkiri faktanya masyarakat Indonesia belum sepenuhnya terdigitalisasi, khususnya mereka yang berada di wilayah 3T.
"Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki rekening bank karena memang jauh, bahkan kantor cabang pun tidak ada. Nah kami hadir di sana (daerah 3T) untuk memberikan jasa layanan keuangan juga," imbuhnya.
Faizal berharap, penyediaan layanan jasa keuangan oleh PT Pos Indonesia dapat menyentuh masyarakat di pedalaman yang perlu pendampingan secara personal. Dengan kata lain, penyediaan layanan jasa keuangan dapat mengikis keterbatasan akses layanan keuangan di masyarakat pedalaman. Penyediaan layanan jasa keuangan juga sekaligus mengejar target inklusi keuangan sebesar 90% di akhir 2024.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama dengan BSG Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah dan Biller
"Program pemerintah cashless society diharapkan bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di kota, tapi juga bisa menjangkau seluruh wilayah di Tanah Air," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Wamenkomdigi Singgung Kebebasan Pers
-
Kirim Hampers Tanpa Ribet: Simulasi Ongkir Pos Indonesia di Sini!
-
Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%
-
Pos Indonesia Buka Peluang Investasi Ribuan Aset di Seluruh Indonesia
-
Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit