SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal desakan DPRD DKI yang ingin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengambil alih Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan.
Meski begitu, ia mengaku masih membahas soal pemanfaatan bangunan itu.
"Masih kita bahas lah," ujar Heru di Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Heru mengatakan, pada dasarnya Wisma Atlet merupakan milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI. Meski bangunannya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Heru Budi Tanam Pohon di Ragunan, Sekalian Beri Nama Anak Gajah dan Jerapah
"Wisma Atlet ya itu milik Setneg, ya bisa untuk Rumah Sakit bisa, saya nggak tahu konsepnya Setneg kan yang bangun PUPR, lahannya milik Setneg," tuturnya.
Karena itu, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya rencana pemanfaatan Wisma Atlet kepada pemerintah pusat. Jika memang ada rencana mengalihfungsikan jadi fasilitas lain atau dilimpahkan ke Pemprov, maka ia siap mendukung.
"Saya ngikut kebijakan pemerintah pusat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyoroti soal kosongnya Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan yang kosong setelah tak lagi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC).
Ia pun menyarankan agar Pemprov DKI mengambil alih bangunan itu.
Baca Juga: 6 Fakta Wisma Atlet Kemayoran, Disebut 'Banyak Kuntilanak' oleh DPRD DKI
Jika diambilalih, Ida menyarankan agar Pemprov mengalihfungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Susun (Rusun). Ia berharap usulan ini segera ditindaklanjuti Pemprov dengan melakukan koordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik bangunan.
"Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit anak. Kita kan butuh. Ini lumayan besar, lho, Wisma Atlet itu, ada Wisma Atlet Kemayoran, ada Wisma Atlet Pademangan," ujar Ida di Gedung DPRD DKI pada Rabu (1/2/2023).
Ida menyebut usulan ini lebih baik ketimbang membiarkan Wisma Atlet kosong terbengkalai. Politisi PDIP ini pun berkelakar jika Wisma Atlet didiamkan maka akan dihuni hantu.
"Kita enggak perlu gengsi, lah. Kan, pemerintah pusat itu orang tua kita. Kita sudah berhasil (mengelola) yang di Pasar Rumput, sekarang tambah lagi Wisma Atlet. Daripada mangkrak lama, kosong, banyak kuntilanaknya. Saya tau itu tempatnya kuntilanak," tuturnya.
Usulan ini sebenarnya bukan hal yang baru. Pada tahun 2019 Pemprov juga diminta mengambilalih Wisma Atlet agar difungsikan setelah tak terpakai usai Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018 lalu.
Kendati demikian, usulan ini menghilang seiring dengan Indonesia yang dilanda pandemi Covid-19. Wisma Atlet pun dijadikan RSDC selama kurang lebih dua tahun.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
-
Sewa Rusun Pasar Rumput Mulai Rp1,25 Juta, Menteri PKP: Upaya Pemerintah Berhasil
-
Pantau Open House Rusun Pasar Rumput, Maruarar Sirait Klaim Peminat Membludak
-
Harganya Tak Wajar, Keluhan Penghuni Rusun Pasar Rumput soal Tarif Token Listrik: Di Sini Mahal!
-
Maruarar Sirait Bareng Pj Gubernur Jakarta Pantau Open House Rusun Pasar Rumput, Peminat Diklaim Membludak
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual