SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah beberapa kali merombak jajaran kursi pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama tiga bulan menjabat. Namun, yang menjadi sorotan adalah ternyata Heru melantik beberapa pensiunan TNI-Polri sebagai Komisaris BUMD.
Pensiunan aparat yang diangkat Heru Budi pertama sejak menjabat adalah Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta dan Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono sebagai Komisaris PT MRT Jakarta. Heru mengangkat keduanya lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sirkuler MRT Jakarta pada 25 Oktober 2022 lalu.
Karier Dodik di militer terakhir kali adalah menjabat sebagai mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad). Sementara Bambang merupakan mantan Kapolda Kalimantan Utara.
Selanjutnya, pada 11 Januari 2023 Heru mengangkat Irjen Pol (Purn) Luky Arliansyah sebagai Plt Komisaris Utama PT Transjakarta dalam RUPS perusahaan angkutan umum berbasis bus itu. Luky sebelumnya menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk II Baintelkam Polri.
Pensiunan TNI-Polri ketiga yang diangkat Heru adalah Mayjen TNI (Purn) Suko Pranoto, Eks Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat itu saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya mulai tanggal 27 Januari 2023.
Terakhir, Heru mengangkat Komjen Pol (Purn) Suhardi Alius sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol dalam RUPS yang dilaksanakan pada 1 Februari 2023. Suhardi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) beberapa tahun lalu.
Menanggapi Heru yang doyan mengangkat pensiunan TNI-Polri sebagai jajaran pimpinan BUMD, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebut tak ada maksud khusus atas hal ini.
Ia menyebut pemilihan pimpinan BUMD ini bertujuan memberikan penyegaran dan pengawasan yang lebih baik. Fitria juga menyatakan pengangkatannya juga sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Pemprov DKI merasa beberapa yang ada di jajaran komisaris atau dewas saat ini dianggap memenuhi untuk melakukan pengawasan dan penasehatan terhadap BUMD," kata Fitria kepada wartawan, Kamis (8/2/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG