SuaraJakarta.id - Empat warga mengalami luka ringan tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin. Korban luka tersebar di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Rinciannya tiga orang luka ringan di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dan satu luka ringan di Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat.
"Mereka langsung ditangani di lokasi kejadian dibantu warga sekitar karena menderita luka ringan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI M Insyaf, Kamis (9/2/2023).
BPBD DKI mendata hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 14 pohon tumbang yang terjadi merata di lima wilayah di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pohon hingga Tiang Listrik di Depok Roboh Akibat Angin Kencang
Di Jakarta Pusat terdata satu pohon tumbang, Jakarta Utara (3), Jakarta Barat (2), Jakarta Selatan (7), dan Jakarta Timur (1).
Pohon tumbang itu juga menimpa lima unit kabel listrik, kabel sistem deteksi dini bencana (1), atap bangunan (1), bangunan (3), dan mobil boks (1).
Ada pun titik sebaran pohon tumbang itu yakni di Jalan Cut Mutia Jakarta Pusat, kemudian di Jakarta Selatan tersebar di Jalan Bangka VIII, Jalan Taman Lebak Bulus II, Jalan Bangka VIII B, dan atap mushala di SD 04 Srengseng Sawah
Kemudian di Jalan NIS Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pos keamanan Pondok Putri di Jalan Batu, Srengseng Sawah dan Jalan Raya Kebagusan Kelurahan Ragunan.
Selanjutnya di Jakarta Utara di Jalan RE Martadinata, Jalan Raya Gading Bukit Indah Kelapa Gading, Jalan Armain Marunda dan Jalan Sumagung Kelapa Gading
Baca Juga: 14 Pohon di Jakarta Tumbang Hari ini, Empat Orang Luka hingga Bangunan Rusak
Sementara itu, di Jakarta Barat di Jalan H Tohir Sukabumi Selatan Kebon Jeruk dan di Jakarta Timur ada di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo.
Sebelumnya, BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang dan petir berdurasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Kamis sore hari.
BMKG memperkirakan periode Januari hingga Februari merupakan puncak musim hujan yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi di antaranya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Istana Bantah Anggaran BMKG Kena Pangkas 50 Persen Buntut Efisiensi: Tidak Benar
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos