Sebagai anggota kelompok tani MTP 1, yang juga didapuk sebagai pengurus farm center yang akan dilengkapi dengan dormitory di Tegallega, Endan Supriyadi mengaku sangat optimis akan adanya bangunan agro eduwisata ini.
“Alhamdulillah, kemarin setelah dampak gempa, jadi kita sudah (mulai lagi) dari segi pembangunan, juga kita (ketika bencana gempat terjadi) seolah itu dicoba, Alhamdulillah, bangunan di sini nggak terjadi sesuatu yang sangat berpengaruh gitu Alhamdulillah begitu,” kata Endang.
Tak henti-henti Endang mengekspresikan kegembiraanya adanya pembangunan agro eduwisata di desanya.
“Saya senang sekali, bahagia, pokoknya nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, pokoknya seneng banget, banget. Alahmdulillah, mudah-mudahan dampak ke depannya lebih bermanfaat untuk masyarakat setempat. Perekonomian lebih meningkat, masyarakat lebih sejahtera,” kata Endang.
Baca Juga: Apa Itu Program Petani Milenial Jabar? Jadi Polemik, Peserta Terlilit Utang
Hal senada diungkap ketua kelompok tani MTP 2, Iwan Hendrayana. Kehadiran agro eduwisata memberikan harapan baru bagi petani di tengah kesulitan menjual hasil panen akibat dampak dari pandemi covid-19.
“Pandemi sangat berdampak terhadap pendapatan petani. Hasil pertanian tersendat, harga jual turun. Ada juga yang gulung tikar. Alhamdulilah bersyukur di desa terpencil seperti ini ada program agro eduwisata. Tempat yang tadinya kumuh, sekarang jadi lebih indah,” katanya.
Iwan Hadayana, Ketua Kelompok Tani MTP 2, turut berterima kasih atas dibangunnya agro eduwisata di Desa Tegallega, Warung Kondang.
“Saya senang dengan adanya pembangunan agro eduwisata karena dapat mengangkat harkat derajat petani di sini. Petani bisa kerja (padat karya pembangunan agro eduwisata) di sini. Justru Karena saya tergugahnya pembangunan ini, rencana membangun agro eduwisata ini biar harga sayuran itu meningkat gitu, baik buah-buahan maupun sayuran karena (harga beli langsung) di petani itu sangat murah sekali, Jadi bila nanti agro eduwisata sudah berjalan, semoga harga jual hasil pertanian juga terangkat. Ya jadi akhirnya saya mengambil solusi melalui agro eduwisata ini,” kata Iwan.
Hasil tanam unggulan para petani setempat meliputi sawi putih, tomat, cabai, kubis, dan brokoli. Para petani berharap bisa menjual hasil panen.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Budi Waseso, Bakal Gantikan SYL Jadi Menteri Pertanian?
“Mudah-mudahan untuk kedepannya harga sayuran meningkat karena saya mempelajari dari tempat agro wisata yang lain, harga-harga sayuran itu memang justru (ikut) meningkat, Alhamdulillah. Makanya itu saya tujuannya itu mengajukan ke pemerintah masalah pembanguna agro eduwisata itu rencananya supaya itu. Selain harga meningkat, juga akses jalan (semakin baik) biar nantinya banyak yang masuk, baik investor dari dalam negeri, dan investor luar. Untuk menambah mungkin atau memperkenalkan wilayah sini, bahwa di sekitar sini lahan pertaniannya itu masih luas. Potensilah, siapa tahu ada investor, baik untuk (menyuplai) ke supermarket atau bisa di ekspor ke luar negeri mungkin bisa karena kalo di sini kan lihat lokasi dan area ketinggiannya sangat cukup.Warga antusias karena jadi tersedia pekerjaan, mau berjualan juga,” jelas Iwan.
Berita Terkait
-
Petani di Karawang Ancam Laporkan Perusahaan Ini Karena Tak Kunjung Bayar Beras
-
Viral! Warga Riau Ancam Bunuh Gajah, Staf Ahli Kemen-LHK Naik Pitam
-
Melasnya Jokowi Dengar Curhatan Petani: Pak, Pupuk Enggak Ada, Harganya Tinggi
-
Pupuk Indonesia Jamin Stok Pupuk Subsidi Cukup Penuhi Kebutuhan Petani
-
Gandeng Kelompok Tani, Mak Ganjar Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik kepada Petani di Nganjuk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
-
Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini