Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Februari 2023 | 20:48 WIB
Pengemudi Fortuner saat merusak mobil Honda Brio di Senopati, Jaksel. (tangkapan layar.ist)

SuaraJakarta.id - Polisi menyebut GR (24), pengemudi Fortuner yang arogan viral merusak mobil Brio di kawasan Senopati pada Minggu (12/2) dini hari pukul 02.00 WIB, memakai senjata api (senpi) air softgun mainan.

"Berdasarkan hasil keterangan terlapor saudara GR mengaku membeli dari toko online seharga Rp 384 ribu dan dia sudah menunjukkan bon bukti pembeliannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (13/2/2023).

Ary menambahkan kini kasus tersebut sudah naik ke penyidikan dengan melalui rangkaian mulai dari pemanggilan, berita acara pemeriksaan perkara (BAP) hingga penahanan.

Adapun pihaknya masih mendalami barang bukti secara laboratoris baik benda diduga mirip senpi dan pedang anggar yang digunakan terlapor penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Polisi Sita Mobil Fortuner Milik Pelaku Penyerangan Mobil Brio di Jalan Senopati

"Mereka berinisiasi musyarawah, lalu kami persilahkan dan belum terjadi kata sepakat, kemudian kami tingkatkan penyidikan," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, kuasa hukum korban A (38), Manda Bernandus mengatkan, pihaknya akan terus melanjutkan proses hukum, meski terlapor sudah minta maaf.

Pihaknya enggan berdamai lantaran untuk memberikan pelajaran kepada terlapor sebagai pengguna jalan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami fokus proses hukum terlebih dahulu karena perbuatannya ini seperti gengster ini yang berpengaruh bagi klien kami secara psikis," ujar Manda.

Sebelumnya, korban menjelaskan, pada Minggu dini hari mobilnya ditabrak oleh seorang pengemudi Fortuner berpelat nomor B 2276 SJD di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kasus Penabrakan dan Perusakan Kaca Mobil Honda Brio di Senopati Jakarta, Simak Perlindungan Asuransi yang Bisa Didapat

Warga Pondok Cabe itu juga diancam oknum tersebut menggunakan senpi air softgun dan pedang setelah menegur yang bersangkutan lantaran berkendara di jalan dengan melawan arah.

"Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar, namun ternyata dia malah turun mendatangi saya," ujar korban.

Kemudian, pelaku menggunakan pedang samurai memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai korban.

"Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi," kata A.

Load More