SuaraJakarta.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengingatkan agar kasus pengemudi Fortuner yang menabrak dan mengancam pengendara mobil Brio di Senopati, Jakarta Selatan, jangan sampai menguap atau dilupakan.
"Aksi koboi semacam itu tidak boleh ditolerir di DKI Jakarta, dan saya sangat berharap agar kasus ini tidak menguap semudah permintaan maaf di atas materai," kata Justin Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/2/2023).
Justin juga mengingatkan agar polisi bijak dalam menangani delik-delik murni sesuai ketentuan hukum pidana yang berlaku.
Terlebih karena terdapat beberapa lapis pasal yang dapat dikenakan terhadap terduga pelaku, dari dugaan perusakan, kepemilikan senjata api, pelanggaran lalu lintas, senjata tajam, dan lain sebagainya.
"Ketegasan polisi dalam penegakan hukum adalah preseden vital untuk tegaknya disiplin dan supremasi hukum di DKI Jakarta," tutur Justin.
Legislator dari Fraksi PSI ini juga menyebutkan pihaknya siap membantu korban dalam menyediakan jasa penasihat apabila diminta.
"Apabila penyelesaian aksi koboi di Senopati tersebut hanya berujung di atas materai, maka saya kira peran polisi dalam menyikapi delik murni berlapis tidak ada bedanya dengan juru damai antar warga di tingkat RT," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menyelidiki pengemudi Fortuner yang viral diduga membawa samurai dan senjata api air softgun yang merusak mobil lain di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
"Kasus ini dalam proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo, di Jakarta, Minggu (12/2).
Dari penuturan korban pengguna mobil berwarna kuning berinisial A, pada Minggu dini hari mobilnya ditabrak oleh seorang pengendara mobil berpelat nomor B 2276 SJD yang tidak dikenal di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Warga Pondok Cabe itu juga diancam oknum tersebut menggunakan senjata air softgun dan pedang setelah menegur yang bersangkutan lantaran berkendara di jalan dengan melawan arah.
"Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya," ujar korban.
Kemudian, oknum itu menggunakan pedang samurai memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai korban.
"Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi," kata A.
Berita Terkait
-
Kaesang jadi Ketum, Mahfud MD Ingatkan Kembali Janji PSI Kepadanya
-
Bukan Sembarangan Orang! Kaesang Bocorkan Petunjuk Ketua Dewan Pembina PSI
-
Raja Juli Antoni Kembali Jadi Sekjen PSI, Kaesang Pilih Bendum Baru
-
Dukung Gibran Berkantor di IKN hingga Papua, Kaesang: Supaya Merasakan
-
Bakal Umumkan Ketua Dewan Pembina PSI, Kaesang: Inisial J Sudah Siap
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
Terkini
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik
-
Rekomendasi Facial Wash Tanpa Busa (No-Foam) yang Aman untuk Kulit Sensitif