SuaraJakarta.id - Bripka HS, pelaku pembunuhan driver taksi online berinisial SRT (59), sempat berkeliling Jakarta selama empat hari mencari sasaran sebelum melancarkan aksinya.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tersebut yang digelar Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023).
"Pada adegan 8 (20/1) tersangka naik TransJakarta dari Terminal Kampung Rambutan ke arah Blok M untuk memantau situasi sambil mencari target," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy.
Resa menjelaskan, pada adegan 10 (21/1) tersangka kembali berkeliling Jakarta dengan menghampiri taksi online yang sedang berhenti di pinggir jalan di sekitar Terminal Kampung Rambutan. Namun mengurungkan niatnya.
"Selanjutnya pada adegan 11 (22/1) tersangka kembali berkeliling Jakarta dan turun di Halte UKI sambil mencari-cari target taksi online namun kembali membatalkan niatnya," kata Resa.
Pada adegan 14 (23/1) tersangka kembali naik bus TransJakarta jurusan Pinang Ranti pada pukul 02.30 WIB lalu turun dari Halte Semanggi.
"Setelah turun, tersangka melihat ada tiga mobil yang sedang terparkir seperti menunggu penumpang, akhirnya tersangka memilih mobil warna merah," kata Resa.
Tersangka kemudian menghampiri mobil berwarna merah untuk menanyakan kepada driver taksi online apakah bisa mengantarkannya ke daerah Depok.
"Pada adegan 15, tersangka dan korban melakukan nego biaya pengantaran. Akhirnya kedua belah pihak setuju dengan biaya Rp 90 ribu," tutur Resa.
Baca Juga: Reaksi Rusni Istri Sopir Taksi Online saat Bertemu Bripda Haris Anggota Densus 88 Pembunuh Suaminya
Setelah diantarkan sesuai tempat tujuan di Perumahan Bukit Cengkih, Bripda HS membunuh SRT dengan cara menusukkan pisau ke arah kepala dan leher korban sekitar pukul 04.00 WIB.
Beberapa jam kemudian, Polda Metro Jaya menangkap Bripda HS di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?