“Ini merupakan satu kesatuan bahwa dengan PGC kami bisa membayarkan kepada yang berhak, sekaligus juga bisa menjadikan dashboard untuk pemantauan berapa banyak yang sudah dibayarkan per hari di setiap daerah sampai level kelurahan. Kami bisa mengambil data berapa yang sudah terbayar. Kami juga bisa mengetahui berapa yang gagal bayar. Aplikasi yang kami bangun ini dedikasikan untuk penyaluran bansos,” katanya.
Tahun ini, Pos Indonesia berusia 277 tahun. Untuk terus bertahan hingga ratusan tahun ke depan, Pos Indonesia telah menerapkan tujuh transformasi, yakni Business Transformation, Product and Channel Transformation, Transformation Process, Technology Transformation, Human Resourch Transformation, Organization Transformation, dan Culture Transformation.
“Pos Indonesia melakukan tujuh transformasi agar tetap eksis dan relevan dengan perkembangan zaman. Terkait transformasi human capital, organisasi, budaya yang menyangkut SDM, kami melakukan berbagai upaya di dalam untuk mengubah mindset SDM menjadi digital. Kita paksa dengan sistem, misalnya mengajukan cuti dengan aplikasi. Harapan kita jika insan Pos sudah mengubah mindset-nya, baru kita akan keluar,” katanya.
Secara umum bisnis jasa keuangan Pos Indonesia memiliki tiga channel, yaitu loket Kantorpos, mobile apps Pospay, dan agen.
Baca Juga: Punya Potensi Dahsyat, Layanan Digital Jasa Keuangan Pos Indonesia Diapresiasi
“Transaksi terbanyak di loket. Nah ini yang sedang kita geser seiring era digital, kita dorong ke aplikasi mobile apps kita Pospay,” ujarnya.
Pos Indonesia telah melakukan riset untuk mengetahui posisi Pospay di masyarakat. Hasilnya, Pospay dibutuhkan untuk menjangkau masyarakat yang tidak tersentuh layanan bank (unbankable).
“Kita coba lakukan penelitian terkait positioning produk kita, khususnya Pospay. Ternyata kehadiran kita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang unbankable, tidak tersentuh layanan perbankan. Pospay hadir di sana, terutama di kota kedua dan kota ketiga. Kehadiran Pospay dalam rangka melengkapi perbankan. Pospay menjadi solusi kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan. Kita mendorong, mendukung pemerintah bagimana masyarakat bisa mendapatkan layanan transaksi keuangan,” ujar Haris.
Kehadiran Pospay diharapkan menjadi salah satu alat untuk memperkuat inklusi keuangan, yaitu layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran Pospay menjadi salah satu alat kami membantu pemerintah melakukan inklusi keuangan. Dengan kehadiran Pospay, masyarakat yang semula tidak tersentuh layanan perbankan maka Pos hadir dengan Pospay. Masyarakat bisa menabung, mengambil uang, investasi, asuransi. Ini salah satu upaya kita berkontribusi mendorong masyarakat masuk ke era digital,” katanya.
Baca Juga: DPR Dukung Transformasi Bisnis dan Layanan PT Pos Indonesia Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pospay Syariah Jadi Andalan 2023
Berita Terkait
-
Migrasi ke NGBS, KB Bank Perkuat Komitmen Layanan Cepat dan Aman
-
Kirim Hampers Tanpa Ribet: Simulasi Ongkir Pos Indonesia di Sini!
-
Platform Ini Hadir Jawab Masalah Kesenjangan Akses Internet dan Keamanan Data dalam Perataan Ekonomi Indonesia
-
Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%
-
Pos Indonesia Buka Peluang Investasi Ribuan Aset di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
-
Ketum PWI-Laskar Sabilillah Serukan Persatuan dan Waspada Upaya Provokasi Memecah Belah
-
Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng-DIY Ajak Umat Islam Jaga Persatuan di Momentum Lebaran
-
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
-
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!