“Sekitar 350 ribuan penerima dari Taspen yang dibayarkan di Kantorpos. Dan sekitar 160 ribu penerima manfaat dari Asabri dibayarkan di Kantorpos. Kita berusaha memberikan yang terbaik agar para pensiunan nyaman mengambil dana di Kantorpos,” kata Haris.
Terkait perkembangan teknologi digital, Pos Indonesia mengisyaratkan para pensiunan agar juga masuk ke era ini. Sejak 2017, semua pensiunan dibuatkan rekening Giropos.
“Keunggulan memiliki Giropos, kalau dulu hanya bisa ambil di satu Kantorpos, misalnya di Kantorpos Medan saja, maka dengan rekeningisasi ini pensiunan bisa mengambil di Kantorpos mana saja. Sekarang juga bisa mengambil di Indomaret,” ucapnya.
Dengan tuntutan digitalisasi, Pos Indonesia berharap para pensiunan turut serta memanfaatkan layanan Pospay.
Baca Juga: Punya Potensi Dahsyat, Layanan Digital Jasa Keuangan Pos Indonesia Diapresiasi
“Kami juga mendorong para pensiunan melakukan autentikasi melalui Pospay untuk memastikan mereka ini masih (maaf) hidup atau masih hadir. Setelah autentikasi, mereka bisa bertransaksi di Kantorpos, agen, maupun di Indomaret. Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya di Pos, tapi juga Taspen mendorong pensiunan memiliki rekening, terutama orang-orang tua,” katanya.
Dengan semua transformasi dan inovasi yang dilakukan Pos Indonesia, Haris berharap Pos dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang senantiasa berubah.
“Transformasi digital tujuannya bagaimana Pos Indonesia tetap relevan dengan perubahan. Kita sudah hadir di Indonesia 276 tahun, tahun ini kami berusia 277 tahun. Transformasi merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu kami terus berubah mengikuti tuntutan customer. Karena customer yang membuat kami tetap eksis. Kami terus mengamati perubahan yang terjadi agar kami bisa tetap relevan dengan perubahan yang terjadi, sehingga masyarakat tetap loyal memakai jasa keuangan PT Pos,” katanya.
Berita Terkait
-
Kirim Hampers Tanpa Ribet: Simulasi Ongkir Pos Indonesia di Sini!
-
Platform Ini Hadir Jawab Masalah Kesenjangan Akses Internet dan Keamanan Data dalam Perataan Ekonomi Indonesia
-
Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%
-
Pos Indonesia Buka Peluang Investasi Ribuan Aset di Seluruh Indonesia
-
Scala by Metranet Jawab Tantangan Transformasi Digital
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari