SuaraJakarta.id - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi jenazah penghuni warung kelontong yang jadi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Jenazah ditemukan Sabtu (4/3/2023) pagi sekitar pukul 06.45 WIB oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
Korban ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di salah satu ruangan warung.
Petugas mengevakuasi serta membawa jenazah itu dengan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk identifikasi.
Berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta tercatat ada 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.
Sementara jumlah pengungsi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang tercatata ada 1.085 warga. Tersebar di delapan titik.
Pengobatan Ditanggung Pemprov DKI
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut para korban kebakaran dirawat di sejumlah rumah sakit di antaranya RSUD Koja, RS Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Mulyasari dan RS Firdaus.
Biaya pengobatan, kata dia, akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca Juga: Pray For Plumpang Menggema di Media Sosial, Terekam Video Kepanikan Warga
"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit," kata Heru Budi, Sabtu (4/3/2023).
Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan menghitung kerugian material yang dialami korban kebakaran. Pihaknya juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama.
Hal itu dilakukan bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.
Sinergi ini untuk mengatasi dan meminimalkan dampak bagi korban kebakaran.
"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," kata Heru.
Sebanyak 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan petugas gabungan membantu penanganan kebakaran ini di antaranya petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.
Berita Terkait
-
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?