Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 04 Maret 2023 | 10:46 WIB
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah penghuni warung kelontong di Jalan Koramil kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3/2023). [ANTARA/Abdu Faisal]

SuaraJakarta.id - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi jenazah penghuni warung kelontong yang jadi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Jenazah ditemukan Sabtu (4/3/2023) pagi sekitar pukul 06.45 WIB oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

Korban ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di salah satu ruangan warung.

Petugas mengevakuasi serta membawa jenazah itu dengan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk identifikasi.

Baca Juga: Pray For Plumpang Menggema di Media Sosial, Terekam Video Kepanikan Warga

Berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta tercatat ada 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.

Sementara jumlah pengungsi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang tercatata ada 1.085 warga. Tersebar di delapan titik.

Pengobatan Ditanggung Pemprov DKI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut para korban kebakaran dirawat di sejumlah rumah sakit di antaranya RSUD Koja, RS Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Mulyasari dan RS Firdaus.

Biaya pengobatan, kata dia, akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga: Heru Budi Sebut Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit," kata Heru Budi, Sabtu (4/3/2023).

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (kedua dari kanan) meninjau penanganan korban kebakaran depo Pertamina di RSUD Koja, Jumat (3/3/2023) malam. [Dok. Pemprov DKI]

Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan menghitung kerugian material yang dialami korban kebakaran. Pihaknya juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama.

Hal itu dilakukan bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Sinergi ini untuk mengatasi dan meminimalkan dampak bagi korban kebakaran.

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," kata Heru.

Sebanyak 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan petugas gabungan membantu penanganan kebakaran ini di antaranya petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Load More