SuaraJakarta.id - Sebanyak tiga dari 15 jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, berhasil diidentifikasi tim DVI Polri melalui sidik jari.
Sementara sisanya tidak bisa dikarenakan sidik jari sudah rusak akibat luka bakar yang dialami korban.
Tiga jenazah yang sudah terindentifikasi, yakni Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriyana (61) yang ketiganya warga Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kini tim DVI Polri mengandalkan metode pemeriksaan ontologi (gigi), rekam medis, dan DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto berharap pemeriksaan DNA yang saat ini masih berada di laboratorium bisa segera selesai beberapa hari ke depan.
"Jadi, DNA sekarang masih proses. Doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai," kata dia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023) petang.
"Kemudian hari ini, kita fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis dan properti," lanjutnya.
Kendati demikian, kata dia, dalam pemeriksaan itu perlu adanya kehati-hatian agar tidak ada kesalahan dalam proses identifikasi korban kebakaran.
Hingga saat ini, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantung jenazah yang berisi "body part" atau bagian tubuh korban.
Baca Juga: RSPP Rawat 24 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tiga di Antaranya Balita
Tiga jenazah yang terindentifikasi oleh Tim DVI Polri juga telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.
"Sudah tiga-tiganya dipulangkan, hari pertama (Sabtu), satu. Hari kedua, dua. Doakan bisa teridentifikasi dengan baik," kata Hariyanto.
Berita Terkait
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Tragis! 48 Santri Teridentifikasi Usai Ponpes di Sidoarjo Ambruk, 19 Jenazah Belum Dikenali
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Biaya Kereta Cepat Whoosh Diduga Janggal, Anthony Budiawan Membuka Pengaduan Terbuka ke KPK
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Untuk Tambahan Belanja di Minimarket Promo Akhir Pekan
-
Bahas Kasus Kematian Mahasiswa dan Perundungan, Natalius Pigai Datangi Universitas Udayana
-
Financially Pet-Friendly: Cara Mudah & Hemat Jadi Pet Parent Bersama OCBC
-
Kendalikan Risiko, Raih Peluang: Era Baru Trading Derivatif Crypto Dimulai!