SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya menyalurkan bantuan dari pemerintah. Kali ini, Pos Indonesia menyalurkan dana berlabel Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pekerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero), Hendra Sari menjelaskan pihaknya mendapatkan alokasi 10.112 penerima/pensiunan Pelindo. Masing-masing pensiunan akan menerima dana senilai Rp3.850.000.
“Saat ini, PT Pos diberikan amanah menyalurkan Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo. Uang bantuan ini diberikan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Total dana bantuan senilai Rp38,9 miliar,” kata Hendra Sari.
Pos Indonesia telah memulai penyaluran Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo pada Selasa, 18 April 2023. Diharapkan dalam penyaluran dapat dilakukan maksimal hingga Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Bansos Sembako dan PKH Regional 6 Pos Indonesia Makassar Tuntas Sebelum Lebaran 2023
“Kami mulai menyalurkan sejak 18 April. Sebenarnya, tenggat waktu 30 hari kalender sejak dana ditransfer kepada Pos Indonesia. Target pada Kamis, 20 April, pensiunan bisa dibayarkan secara maksimal. Harapannya uang bisa segera diambil oleh penerima sebelum Idulfitri,” jelas Hendra Sari.
Pos Indonesia dikenal cepat dan tepat jumlah dalam setiap penyaluran bantuan. Pada penyaluran Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo ini pun realisasi telah mencapai 55 persen, hanya dalam waktu dua hari.
“Posisi hari ini (Rabu, 19 April) dana yang telah disalurkan sudah 55 persen atau sekitar 5.600-an penerima,” kata Hendra Sari.
Dalam menyalurkan Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo, Pos Indonesia menerapkan dua pola penyaluran, yaitu diambil di Kantorpos dan diantarkan langsung ke rumah penerima.
“Proses pembayarannya sederhana. Pertama, penerima para pensiunan cukup datang ke Kantorpos terdekat membawa identitas berupa Kartu Peserta Pensiunan dan KTP asli. Kemudian nanti penerima akan difoto sebagai bukti dana telah disalurkan,” katanya.
Baca Juga: Gunakan Teknologi AI, Pos Indonesia Pastikan 3,2 Juta KPM Terima Bansos BPNT dan PKH Sebelum Lebaran
Untuk memudahkan para pensiunan menyalurkan dana, lanjut Hendra Sari, Pos Indonesia telah memetakan lokasi pembayaran yang terdekat dengan alamat pensiunan.
“Jadi misalnya pensiunan sudah pindah dari alamat yang terdaftar, ia tetap bisa mencairkan dana di Kantorpos terdekat dengan posisinya saat ini. Misalnya, penerima terdaftar di Bekasi namun sudah pindah ke Bandung. Maka ia tetap bisa mencairkan dana bantuan di Kantorpos di Bandung dengan menunjukkan dokumen identitas diri,” ujar Hendra Sari.
Kemudian, pola penyaluran yang kedua yakni diantarkan langsung ke rumah penerima bagi yang berusia lanjut (lansia), disabiliitas, maupun sedang sakit.
“Pihak keluarga bisa menghubungi Kantorpos terdekat untuk kemudian dananya diantarkan ke rumah. Petugas harus datang ke rumah penerima karena penerima harus difoto sebagai bukti pembayaran,” katanya.
Hendra Sari menekankan khusus, yaitu imbauan kepada para penerima segera mencairkan dana Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo di Kantorpos sebelum Lebaran.
“Kepada penerima atau pensiunan PT Pelindo yang belum mengambil dana agar segera datang ke Kantorpos membawa berkas SK Pensiun, dan identitas diri atau KTP. Ketika nanti menerima dana mohon dihitung, pastikan dana yang diterima utuh. Tidak ada potongan atau biaya apapun. Harapannya setelah pembayaran tidak ada komplain, uangnya dihitung di depan petugas pos,” tuturnya.
Setelah penyaluran Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo tersebut, Hendra Sari berharap Pos Indonesia akan terus dipercaya oleh kementerian/lembaga pemerintah untuk menyalurkan beragam dana bantuan lainnya.
“PT Pos Indonesia terbukti mampu menyalurkan bantuan dengan akuntabilitas yang kuat, dengan cepat. Ini pembuktian bahwa PT Pos bisa menyalurkan dengan cepat dan tepat,” tutup Hendra Sari.
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Taspen Telah Salurkan Program Pensiun ke 3,1 Juta Peserta di Kuartal III-2024
-
Taspen Serahkan Pensiunan ke Mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
-
Diikuti Ribuan Pelari, Pos Indonesia Berharap Pengguna Aplikasi Pospay Meningkat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya