SuaraJakarta.id - Polisi masih buru pelaku penyerangan terhadap Muhammad Syamil Gusrian (19), pemuda yang tewas bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam di Jalan Tomang Raya, Jatipulo Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Menurut Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim hingga saat ini kasus tersebut masih terus didalami.
"Anggota masih pengembangan," kata Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).
Dodi juga menjelaskan, untuk motif awal diduga, korban tewas bukan akibat begal atau penyerangan dari genk motor melainkan tawuran. Karena dari bukti pemeriksaan korban, terdapat chat janjian antara korban dan terduga pelaku yang ditemukan di media sosial.
"Sementara dugaan kami adalah janjian lewat medsos. Ini baru dugaan," ucap Dodi.
Dodi juga menambahkan, hingga sejauh ini, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi.
Tujuh orang saksi tersebut merupakan rekan-relan korban yang saat itu bersama korban.
"Sejauh ini tujuh orang saksi sudah kami periksa. Semuanya, merupakan teman korban," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Syamil Gusrian (19) diserang sekelompok orang tidak dikenal bersenjata tajam pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban Muhammad Syamil Gusrian beserta rekannya Azriel Gusti Pasha (17) sedang mengendarai speda motor.
Ketika sampai di daerah Mangga Besar, mereka diadang sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam. Melihat hal tersebut, korban berusaha melarikan diri.
Kemudian terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban.
"Di tengah perjalanan dari arah belakang korban ada pengendara sepeda motor sekitar sembilan unit dengan berboncengan mengejar korban dan akhirnya terkejar oleh pelaku," kata Dodi saat dikonfirmasi, Kamis.
Usai pelaku dapat mengejar pelaku, pelaku kemudian langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan celurit.
"Akibat serangan pelaku, korban terjatuh dari motornya dan seorang korban meninggaI dunia akibat bacokan celurit mengenai bagian badan belakang serta dada sebelah kanan," kata Dodi.
Sementara itu rekan Syamil, Azriel masih mendaot perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam. Azriel mengalami luka dibagian kepala dan tangan kiri.
"Satu korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan sebelah kiri dan di larikan ke RS Tarakan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jam 3 Pagi Gedor-gedor Pintu, Ibu Korban Penyerangan OTK di Palmerah Terkejut Lihat Anaknya Bersimbah Darah
-
Tak Terima Kalah Duel, Remaja di Penjaringan Tusuk Lawan dan Tiga Rekannya, Satu di Antaranya Tewas
-
Dikejar-kejar dari Mangga Besar oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal Gusrian Tewas Dibacok di Palmerah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi