SuaraJakarta.id - Kordinator Relawan Nasional GP Berkemajuan, Faozan Amar, saat acara Deklarasi Relawan GP Berkemajuan, Sabtu (29/4/2023) di Jakarta mengatakan bahwa Indonesia telah ditakdirkan Allah Swt sebagai negara yang penuh dengan kebhinekaan, baik dari segi suku, agama, ras, dan antar golongan dengan jumlah wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar.
“Semua itu merupakan suatu anugerah sekaligus peluang yang sangat besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur, sebagaimana telah dirumuskan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” ujar Faozan.
Karena itu, Indonesia perlu dipimpin oleh pemimpin (rais) yang tidak hanya memahami ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi juga telah teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk memajukan bangsa dan negara di atas prinsip-prinsip gotong royong.
Lebih lanjut Faozan menambahkan Pemimpin Indonesia haruslah seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi (rahmatan lil alamin) dan berkesinambungan (mustamirun). Mampu mencerahkan (tanwir), menggerakan (yataharak) dan melanjutkan (yukmil) pembangunan nasional menuju Indonesia yang berkemajuan (taqadam)” dan sosok itu ada pada H. Ganjar Pranowo.
Oleh sebab itu, para aktifis Muhammadiyah yang tergabung dalam relawan Gerakan Persyarikatan, Gerakan Pencerahan, Gerakan Pemenangan Berkemajuan (GP Berkemajuan) telah sepakat untuk siap bergerak berjuang bersama mendukung dan memenangkan H. Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republika Indonesia Periode 2024-2029, pungkas Faozan.
"Tentu seraya kita semua berdua berdoa semoga Allah Swt meridhoi perjuangan kita semua. Aamiiin YRA,” ajak Faozan.
Berita Terkait
-
Partai Buruh Akan Hadirkan Bakal Calon Presiden saat May Day Fiesta
-
Sempat Anjlok Usai Tolak Timnas Israel, Elektabilitas Ganjar Kembali Meroket Pasca Diumumkan Jadi Capres
-
Cek Fakta: Demokrat Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Kubu Anies Baswedan Panas Dingin
-
Koalisi Perubahan Belum Tetapkan Cawapres bagi Anies di Pilpres 2024, Amien Rais: Kompromi Saja
-
Sebut Usung Ganjar Jadi Capres Tanpa Adanya 'Bisikan', Masinton PDIP: Ibu Mega Sangat Otonom
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka