SuaraJakarta.id - Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menjelaskan alasan Prada MW kabur usai menabrak pasangan suami istri (pasutri) yang berboncengan naik motor hingga tewas.
"Prada MW meninggalkan TKP karena ada rasa kalut dan takut atas tindakannya yang tidak terpuji itu," ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Prada MW yang mengemudikan mobil Nissan X-trail, mengantar sekolah putri Danbrig 14 (Letkol Inf Mario Kristian Noya) di SD Strada.
Ketika akan kembali ke kediaman Danbrig 14 di Perum The Grandika Cibubur, kurang lebih 300 meter dari sekolah terjadi kecelakaan, menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Sonder Simbolon berboncengan dengan istrinya Tiurmaida dari arah berlawanan.
Meski disebut melarikan diri, Prada MW langsung melaporkan perbuatannya ke pihak keluarga dari Komandan Brigif.
Karena laporan tersebut, akhirnya Prada MW bisa diamankan oleh Denpom Jaya.
"Prada MW langsung melaporkan ke istri Komandan Brigif dan langsung melaporkan ke Danbrigif, selanjutnya berkomunikasi dengan kita. Sehingga kita langsung bisa mengamankan yang bersangkutan," ucapnya.
Di lain pihak, Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung Letkol Cpm Pandi Rahana mengungkapkan tersangka Prada MW (23) mengantuk saat menabrak pemotor pasutri hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, kecelakaan itu terjadi karena dia mengantuk," ujarnya.
Saat mengemudikan kendaraannya, kata dia, Prada MW melaju dengan kecepatan 60-70 kilometer/jam.
"Kecepatan mungkin diperkirakan 60-70 kilometer per jam karena mengantuk dia mengendarai mobil masuk ke jalur yang dilalui korban," kata Pandi.
Sehingga, dua korban yang merupakan pasangan suami istri, Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) tewas di lokasi kejadian.
"Kami pun telah melakukan gelar perkara kasus ini hingga ke tahap penyidikan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta