Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 Mei 2023 | 15:21 WIB
Kloter 1 jamaah calon haji Indonesia embarkasi Jakarta tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023). [Dok. MCH]

SuaraJakarta.id - Kloter pertama jamaah calon haji Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5). Ada sebanyak 390 orang jamaah yang berasal dari embarkasi Jakarta.

Para jamaah calon haji ini pun disambut dengan senandung Thala'al Badru dan pemberian bunga.

Jamaah keluar dari bandara melalui terminal fast track atau jalur cepat tanpa pemeriksaan sidik jari dan bio visa Imigrasi Saudi.

Sehingga dari pesawat, jamaah langsung diantar menuju bus, lalu diberangkatkan ke hotel di Madinah.

Baca Juga: Panduan Penting Sebelum Berangkat Haji, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Tidak ada proses imigrasi dan bea cukai, karena seluruhnya sudah dilakukan di Tanah Air.

Kehadiran kloter 1 jamaah calon haji Indonesia disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz Ahmad.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya.

"Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar. Prosesnya sederhana dan khidmat. Jamaah tidak lama di bandara, langsung ke bus untuk diantar ke hotel. Koper bagasi mereka juga langsung diantar ke hotel," kata Abdul Aziz.

Aziz mengatakan ada 185 orang lanjut usia (lansia) dalam rombongan. Seluruhnya terlihat secara fisik kondisinya baik dan segar.

Baca Juga: Doa Masuk Kota Makkah dan Melihat Kakbah: Pintu Langit Dibuka Bagi Umat-Nya

Meski demikian, kondisi fisik para jamaah calon haji Indonesia tetap dipantau. Sebab cuaca di Arab Saudi sangat panas dibanding di Indonesia.

"Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya."

"Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional," pesan Aziz ke petugas haji.

Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi juga mengucapkan selamat datang kepada jamaah calon haji Indonesia.

Menurutnya, fast track merupakan layanan dari Raja Arab Saudi agar perjalanan jamaah di Madinah berjalan lebih cepat dan lancar.

"Target kami dari layanan fast track ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan bagi jamaah haji. Ini merupakan bagian dari pelayanan Arab Saudi bagi jamaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia," katanya.

Berdasarkan manifes penerbangan Garuda Indonesia GA7301, total penumpang dalam kloter pertama ini 390 orang yang terdiri atas 382 calon haji dan delapan petugas.

Jamaah JKG 01 berjumlah 390 orang, termasuk empat petugas kloter. Dari jumlah itu, ada sembilan pengguna kursi roda. Mereka terbang dengan Garuda Indonesia GA 7301.

Selama di Madinah, mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam di Sektor 1 Daker Madinah. Lokasinya berada di dekat halaman depan Masjid Nabawi.

Pantauan tim media center haji (MCH) 2023 di bandara, terlihat raut muka bahagia dan ucapan syukur telah tiba di Arab Saudi dari para peserta calon haji Indonesia.

"Uh senang banget, alhamdulillah sampai di Madinah," kata Intia (60) asal Mampang, Jakarta Selatan yang sehari-hari berjualan pecel ayam itu.

Ia mengaku mendaftar haji pada akhir 2011 dan akhirnya bisa ke Tanah Suci 2023.

Load More