SuaraJakarta.id - Seorang pemuda asal Ancol, Jakarta Utara bernama Zidane Febriyan Saputra (18) diringkus polisi usai kepergok melakukan konvoi sepeda motor sembari membawa celurit di Jalan Kalianyar IX Tambora Jakarta Barat pada Minggu (28/5/2023) lalu.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, tersangka melakukan konvoi sembari menenteng celurit lantaran ingin mencari lawan tawuran.
"Tersangka ditangkap karena konvoi sepeda motor mencari lawan tawuran di wilayah hukum Tambora," kata Putra saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).
Peristiwa ini bermulai ketika Zidane bersama rekan sebayanya nongkrong di kawasan Ancol. Kemudian seorang rekannya bernama Ahmad mengajaknya untuk ikut tawuran.
Baca Juga: Bakal Tawuran di Gang Aut Bogor, Sejumlah Pemuda Kocar-kacir Dikejar Polisi
Tidak mau dibilang cupu, kata Putra, Zidane kemudian ikut dalam rombongan. Saat itu, Zidane berbonceng tiga bersama dua rekan lainnya.
Zidane duduk di urutan ketiga di atas jok motor Honda Scoopy yang dikendarai Alhad.
"Alhad yang mengendarai, Aria dibonceng di tengah, dan tersangka dibonceng di belakang," ucapnya.
Mereka berkeliling berputar mengitari wilayah Tambora. Sesampainya di Jalan Kalianyar, Tambora pelaku berhamburan saat melihat pos pantau polisi.
Melihat hal itu polisi melakukan pengejaran dan meringkus Zidane yang terpisah dari rombongan.
Baca Juga: Tawuran di Cengkareng, Polisi Ringkus 2 Pelajar Bersenjata Tajam
"Tersangka berhasil ditangkap dan kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit yang diselipkan di celana bagian depan," ucapnya.
Saat diperiksa penyidik di Polsek Tambora, tersangka mengaku pernah tertangkap juga saat tawuran di Kampung Banda, Ancol Jakarta Utara. Namun saat itu karena masih berstatus pelajar tersangka tidak diproses hukum.
Putra mengatakan, saat ini pihaknya memiliki pos pantau sebanyak tujuh buah yang tersebar di wilyah hukumnya. Hampir setiap minggu, lanjut Putra, pihaknya selalu meringkus orang yang ingin berbuat ulah di tempatnya.
"Pola sistem pengamanan ini membuat hampir setiap minggu ada saja yang berhasil di tangkap karena masuk ke wilayah hukum Tambora mencari lawan tawuran," katanya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Tragedi Kebakaran Tambora 5 Nyawa Melayang, Pramono Soroti Sistem Peringatan Dini
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi