SuaraJakarta.id - Tiga warga Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sindikat penipuan emas diringkus oleh Polsek Pagedangan. Satu di antaranya merupakan ibu muda berusia 20 tahun yang memiliki balita 1,5 tahun.
Ibu muda berinisial AG itu mengaku warga Pondok Aren. Saat rilis kasus, AG menangis ketika ditanya alasannya menjadi bagian sindikat penipuan emas.
AG diringkus bersama lima kawanan lainnya lantaran kedapatan menjual emas perhiasan palsu ke toko emas Royal Gold di Aeon Mall.
AG berperan menjual gelang emas palsu. Emas yang dijual merupakan emas kopongan yang dilapisi dengan cat emas dengan ketebalan 1 milimeter.
Lapisan itu berhasil memperdayai para pegawai di toko emas. Setelah diringkus polisi AG mengaku menyesal.
"Iya nyesel," katanya saat ditanyai alasan menangis ketika kasusnya dirilis di Polsek Pagedangan, Kamis (15/6/2023).
AG berdalih nekat menjadi bagian sindikat penipuan emas untuk mencukupi kebutuhan hidupnya lantaran suaminya sehari-hari bekerja serabutan.
Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, sindikat emas palsu itu sudah beraksi berulang di sejumlah wilayah diantaranya Serang, Jakarta, Tangerang, Bogor hingga Probolinggo.
"Pelaku yang berperan menjual ke toko emas ini mendapat upah Rp 50 ribu setiap gramnya. Pelaku B laki-laki warga Pondok Aren ini yang berperan menentukan toko emas dan daerah yang jadi target," papar Seala.
Baca Juga: Rekomendasi Libur Sekolah di Tangerang Bertajuk "Liburan di Luar Angkasa", Gempi Ikut Hadir
Seala menyebut pihaknya akan tetap memberikan hak tersangka AG sebagai ibu muda untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang ibu kepada balitanya berusia 1,5 tahun untuk mendapatkan ASI.
"Kami akan ikuti sesuai aturan yang ada untuk tersangka AG yang memiliki balita," ungkapnya.
Kini, para sindikat pemalsuan emas itu meringkuk di dalam penajara. Mereka dijerat Pasal 387 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Siapa Owner Bake n Grind? Diduga Bahayakan Pelanggan gegara Bikin Klaim Gluten Free Palsu
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Analisis Tajam! Pelatih Persebaya Bongkar Kekuatan Persija yang Terpuruk
-
7 Prompt Gemini AI, Ubah Foto Bersama Pasangan Jadi Lebih Romantis
-
Kata Menlu Soal Insiden Mikrofon Tangkap Obrolan Prabowo-Trump di KTT Gaza
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025
-
Bongkar Tudingan PSI, Nandang Sutisna Tegaskan TGUPP Anies Bukan Bagi-Bagi Jabatan, Ini Faktanya