Seorang Pria Asal Singkawang Ditemukan Tewas Tergantung di Cakung

SuaraJakarta.id - Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di Jalan Swadaya Raya Binong RT 01/RW 03, Kelurahan Penggililingan, Cakung Jakarta Timur pada Sabtu (17/6/2023).

Peristiwa tersebut viral usai diunggah di sosial media, salah satunya melalui akun @lensaberitajakarta.

Dalam tayangan video yang diunggah, nampak sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevekuasi jenazah dari atas pohon.

Usai berjibaku, petugas dapat mengevakuasi jenazah dari atas pohon. Diketahui korban bernama Anie Wongso, korban juga diketahui merupakan warga Singkawang Kalimantan Barat

Baca Juga: Pria Keturunan Tionghoa Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Pasar Impres Padang, Diduga Bunuh Diri

"Seorang pria berusia 32 tahun mengakhiri hidup dengan menggantung diri di atas pohon," tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (17/6/2023).

Sementara itu, Kasie Ops Sudin PKP Jakarta Timur (Jatim) Gatot mengatakan, warga sekitar menemukan korban tergantung sejak pukul 06.00 WIB. Korban diduga mengakhiri hidup saat subuh.

"Security sudah melihat dari jam 06.00, dan diperkirakan subuh tadi melakukan aksi bunuh diri," kata Gatot menurut keterangannya pada Sabtu.

Gatot mengaku, pihaknya menerjunkan 5 personel dalam proses evakuasi korban. Evakuasi sendiri selesai sekitar pukul 07.50 WIB. Saat ini jenaah telah dievakuasi petugas untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Catatan Redaksi:

Baca Juga: Keluarga Tidak Percaya Siswa SMP Athirah Makassar Bunuh Diri, Polisi Periksa Empat Saksi

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.