SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menekankan jajaran di pemerintahannya untuk melakukan efisiensi anggaran guna menjaga kondisi keuangan daerah.
Terdapat kegiatan yang harus ditekan karena menjadikan potensi pemborosan anggaran. Menurutnya, kegiatan yang dimaksud meliputi perjalanan dinas, rapat, makan minum (mamin) dan honorarium.
Pesan untuk melakukan efisiensi anggaran itu pun disampaikan langsung kepada jajaran kepala dinas dari tiap OPD, yang hadir di acara deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Ringinrejo, Rabu (21/6/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mewanti-wanti betul, supaya efisiensi anggaran menjadi perhatian tiap kepala dinas dan dapat diterapkan di instansi masing-masing.
Baca Juga: Bupati Kediri Kunjungi Warga ODGJ di Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa
"Mumpung ada bapak ibu kepala dinas di sini, tolonglah saya, minta tolong wajar, Pak Jokowi marah-marah di pusat sana," katanya.
Sebagaimana diketahui, persoalan pemborosan anggaran ini juga menjadi sorotan Presiden Jokowi belum lama ini. Tak hanya anggaran di tingkat nasional, model penganggaran di daerah pun ikut disinggung.
Menurut Mas Dhito, penggunaan anggaran yang berasal dari keuangan daerah semestinya benar-benar dilakukan untuk kegiatan yang kongkret. Dalam hal ini berdasarkan program pembangunan yang berdampak pada masyarakat.
"Mau bangun apa kabupaten ini kalau duitnya habis untuk hal-hal yang sifatnya tidak substansial," tuturnya.
Mas Dhito menegaskan kepada jajarannya di tiap OPD untuk tidak melakukan perjalanan dinas secara berlebihan. Selain itu, anggaran untuk mamin dan honorarium diminta dibatasi.
Baca Juga: Bupati Kediri Mas Dhito Gelar Job Fair 2023, Ribuan Lowongan Kerja Tersedia
"Ini nanti akan menjadi pertimbangan. Kita rasionalkan, dengan harapan potensi defisit anggaran ini tidak terjadi," urainya.
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran, BKN Batasi Perjalanan Dinas Hingga Optimalkan Penggunaan Energi
-
Pemprov DKI Pangkas Anggaran Studi Banding hingga Sewa Mobil, Minimal Hemat Rp 535 Miliar
-
Pj Gubernur Jakarta Patuhi Inpres Prabowo, Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat ASN Bakal Dipotong!
-
Hemat Rp20 Triliun, Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas: Solusi atau Pencitraan?
-
Wow! Prabowo Klaim Hemat Rp20 Triliun dari Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!