SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) dan BPJS Ketenagakerjaan melakukan kerja sama joint marketing sejak dua tahun lalu untuk meningkatkan jumlah kepesertaan baru Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan, dan meningkatkan jumlah transaksi iuran peserta di Kantorpos.
Untuk memacu semangat karyawan Pos memenuhi target jumlah kepesertaan BSU BPJS Ketenagakerjaan, Divisi Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia selenggarakan program Racing Contest Joint Marketing.
Racing contest Joint Marketing periode I (Maret-Mei 2023) telah mendapatkan tiga pemenang dan diumumkan di sela kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Racing Joint Marketing di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Juli 2023.
Para pemenang Racing Pendaftaran Baru BPJS Ketenagakerjaan Program BPU, yaitu juara 1 diraih Yoga Brahmantya dari KC Salatiga 50700 berhak atas hadiah uang Rp15 juta, juara 2 ialah Anis Citrawati dari KC Ungaran 50500 mendapat hadiah Rp10 juta, dan juara 3 Sabrina Jeanette dari KC Ngajuk 64400 memperoleh hadiah uang senilai Rp6 juta.
"Lebih kurang tiga bulan yang lalu, kami bersama-sama dengan Pak Zainudin (Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin), kami me-launching program Racing Joint Marketing di internal kami, untuk pendaftaran keanggotaaan BPJS Ketenagakerjaan tetapi bukan untuk penerima upah. Hari ini, kami melakukan evaluasi terhadap program yang kami lakukan. Hari ini kami pusatkan di Kantor Regional 3, dengan mengundang tiga pemenang yang kebetulan bukan dari Regional 3," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Racing Joint Marketing di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Juli 2023.
Semula, disebutkan Haris, Pos Indonesia menargetkan minimal 500 pendaftar baru pada program Racing Joint Marketing. Namun setelah dievaluasi baru tiga kantor cabang Pos saja yang memenuhi target, yakni Nganjuk, Ungaran, dan Salatiga.
"Tadi dari evaluasi kami, baru hanya ada tiga kantor yang bisa achieve dalam program kami. Padahal peluang di sana cukup banyak. Dari evaluasi ini kami akhirnya tahu apa yang harus dilakukan ke depan, seperti apa perbaikan akan kita lakukan. Dari sisi kami, dari PT Pos Indonesia, akan mencoba menyusun action plan karena program ini kami canangkan sampai akhir tahun, akan ada dua periode evaluasi," ujar Haris.
Berbicara potensi terbesar, Haris menyebutkan Jawa Barat yang paling potensial karena penduduknya terbanyak. Demikian juga UMKM dan pasar di Jawa Barat cukup banyak.
"Sebenarnya seperti yang saya sampaikan tadi, ini pesan kepada teman-teman di Regional 3 Jawa Barat bahwa Anda sebenarnya belum mau bergerak saja. Jadi yang kami dorong ini bagaimana teman-teman mau bergerak, karena potensi mereka luar biasa. Di Jawa Barat ini harusnya unggul, bahkan paling unggul. Tetapi faktanya hari ini mereka hanya bisa menyaksikan penghargaan diterima kantor lain. Harapan kami ini menjadi cambuk buat teman-teman di Regional 3 untuk bisa meningkatkan semangat, untuk bisa mengakuisisi pendaftaran baru untuk pekerja bukan penerima upah," ucap Haris.
Baca Juga: Kemudahan Berkurban dengan Aplikasi Superapps Pospay
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, menjelaskan pihaknya optimistis joint marketing dengan Pos Indonesia akan membuahkan hasil yang maksimal. Sebab, Pos Indonesia memiliki sumber daya besar.
Berita Terkait
-
Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Berjalan Apik, 42 Ribu Pekerja Informal Terlindungi
-
Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Senilai Rp 126 Juta untuk 3 Ahli Waris
-
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP, Mudah dan Cepat
-
Tenaga Kerja di NTB Terlindungi Program BPJAMSOSTEK Baru 22 Persen
-
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
Terkini
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
-
Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini