SuaraJakarta.id - Sepinya Blok G Pasar Tanah Abang menuai sorotan dari DPRD DKI Jakarta. Buruknya pengelolaan ditenggarai jadi penyebabnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut penyebab utama Blok G Pasar Tanah Abang lantai dua dan tiga kosong lantaran Perumda Pasar Jaya tidak menindaklanjuti keluhan warga.
"Keluhan-keluhan seperti ini memang sudah seharusnya ditindak lanjuti oleh Pasar Jaya," kata Ismail.
Ismail mengaku, keluhan para pedagang tentang buruknya pengelolaan Pasar Tanah Abang telah masuk ke Komisi B sejak tahun 2022.
Kala itu, para pedagang mengeluhkan kerapian, kebersihan. dan dari segi keamanan yang dinilai kurang. Hal itu membuat Blok G Pasar Tanah Abang semakin sepi.
Seiring berjalan waktu, kondisi sepi tersebut dimanfaatkan beberapa warga untuk melakukan aktivitas seperti mengkonsumsi minuman keras hingga sabu.
"Mereka melakukan kegiatan seperti itu akibat keluhan-keluhan sebelumnya kurang cepat mendapat respons dari Pasar Jaya," jelas Ismail.
Kini, masalah pun sudah memuncak dan Perumda Pasar Jaya diminta untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.
Sementara itu, pengelola Pasar Tanah Abang menjelaskan Blok G lantai dua dan tiga kosong karena tidak mempunyai jembatan yang menghubungkan dengan Stasiun Tanah Abang.
Baca Juga: Ramai Disebut Jadi Sarang Narkoba, Blok G Pasar Tanah Abang Bakal Direnovasi
Sehingga menyulitkan pengunjung yang menggunakan transportasi umum.
"Saat ini yang terkoneksi itu skybridge (jembatan layang) dari stasiun ke blok F A dan B," kata Manajer Unit Pasar Tanah Abang, Muhammad Yamin, Sabtu (8/7/2023).
Yamin menjelaskan semula pedagang yang berada di lokasi itu pernah dipindahkan ke Blok G lantai 2 dan 3 oleh Gubernur DKI Jakarta yang ketika itu dijabat Joko Widodo.
Pemindahan itu dilakukan lantaran para pedagang memadati sepanjang jalan kawasan Tanah Abang.
Namun lambat laun para pedagang justru meninggalkan Blok G lantaran jarang didatangi pengunjung.
"Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di blok G lantai dua dan tiga itu tidak bertahan lama karena memang lalu lintas pengunjungnya agak kurang," jelas dia.
Saat ini, pihaknya tengah mengajukan pembangunan skybridge di gedung Blok G agar pengujung yang ada di gedung lain bisa meramaikan kawasan blok G.
"Sehingga seluruh kawasan yang ada di Tanah Abang ini kebagian pengunjung itu yang harapannya mendorong para pengunjung itu untuk berbelanja di dalam pasar," jelas dia.
Berita Terkait
-
DPRD Desak UPP Dibubarkan, Reaksi Dishub DKI soal Parkir Liar Bikin Jakarta Rugi Triliunan Rupiah
-
DPRD Minta Rekrutmen PPSU Cuma Khusus Warga Ber-KTP Jakarta, Begini Reaksi Pramono Anung
-
Cara Cepat Cek Antrian KJP Sembako 2025 Lewat HP, Mudah dan Praktis!
-
10 Tahun Molor, PSI Curigai Proyek SJUT di Jakarta: Ini Timbulkan Pertanyaan
-
Menitikan Air Mata Kenang Sosok Brando Susanto, Pramono Anung: Saya Sebenarnya Nggak Gampang Nangis
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini