Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Minggu, 16 Juli 2023 | 08:05 WIB
Agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Dok: Kementan)

Diharapkan, adanya kawasan agroeduwisata dapat menjaring kemitraan dengan berbagai instansi terkait. Termasuk terwujudnya usaha-usaha pemula baik onfarm maupun offarm.

"Ini dalam rangka pengembangan pertanian yang maju, mandiri dan modern sehingga mampu menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing," tukasnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman yakin konsep inovasi agroeduwisata akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, agroeduwisata di Cianjur bisa jadi magnet bagi turis mancanegara.

Bergulirnya program agroeduwisata ini berangkat dari keinginan para petani yang tergabung di kelompok tani (poktan) dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Anggap Pemanggilan Mentan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK Peristiwa Biasa, DPP NasDem: Semua Warga Negara Juga Bisa

"Artinya, Kementan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan warga khususnya para petani yang mengajukan usulan ke dinas pertanian setempat, untuk mengembagkan lahan di kawasan mereka menjadi lebih baik,” kata Herman Suherman.

Dikatakannya, Kabupaten Cianjur selama ini dikenal sebagai daerah agraris. Sehingga, ke depan konsep wisata itu akan tampil beda dengan menonjolkan sektor agronya.

"Saya ingin Kabupaten Cianjur yang menjadi daerah agraris di Jawa Barat bisa menjadi training center bagi para petani, terutama kalangan milenial. Jadi, tak hanya training center bagi petani milenial di Cianjur, tapi juga di Jawa Barat dan nasional," sebutnya.

Program agroeduwisata di Cianjur ini dapat terlaksana berkat upaya dari kelompok tani. Kini, kawasan agroeduwisata tersebut dinaungi sejumlah yayasan.

Yang diserahkan Kementan bersama Bupati Cianjur ada di dua lokasi. Pertama berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. Adapun yang menerima bantuan yakni Yayasan Agro Muda Sejahtera dan Yayasan Jaya Agropolitan Nusantara.

Baca Juga: Hadapi Ancaman El Nino, Mentan SYL Siapkan Mitigasi dan Minta Petani Terus Berproduksi

Yang kedua, Agroeduwisata Shmala di Warung Kondang, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang. Kawasan ini dikelola oleh Yayasan Agro Cianjur, Yayasan Lembah Giri Kencana, Yayasan Taruna Tani Pangrango, Kelompok Mitra Tani Parahiyangan, dan Kelompok Mitra Tani Parahiyangan.

Load More