SuaraJakarta.id - Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI tidak bisa mengatasi masalah kemiskinan sendiri. Dibutuhkan juga bantuan dari pemerintah pusat (pempus).
"Tentunya tidak hanya DKI sendiri, pemerintah pusat tentunya juga harus membantu," kata Heru Budi usai membahas masalah data kemiskinan di Jakarta bersama jajarannya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Dalam pembahasan masalah tersebut, pihaknya membahas pengentasan kemiskinan di DKI Jakarta hingga upaya menurunkan angkanya.
"Pertama, pemerintah daerah menjaga batas kemiskinan supaya tidak masuk lebih dalam lagi. Bawahnya kita jaga, jaga dengan yang biasa pemda katakan, jaminan sosial itu kita tahan di sana," ujarnya.
Heru Budi mengungkapkan, pendatang baru yang masih mencari pekerjaan menjadi salah satu faktor terjadinya ketimpangan sosial di DKI Jakarta.
"Bisa jadi dalam proses dua tahun COVID-19. Kini mereka sedang bangkit ekonominya," kata dia.
Menurut dia, mungkin ada pendatang yang baru berproses mencari kerja.
"Ya dinamika mobilitas kan tinggi di DKI, ya wajar," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta telah mengumumkan angka kemiskinan pada Maret 2023 masih sebesar 4,44 persen atau turun 0,09 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar 4,53 persen.
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Ambil Alih Pengelolaan JIS dari Jakpro? Heru Budi Masih Pikir-Pikir
Jika dibandingkan September 2022, angka kemiskinan saat ini turun 0,17 persen poin.
Hal ini merupakan preseden baik di tengah berbagai upaya pengentasan kemiskinan yang tengah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
-
Rencana Terbitkan Obligasi Belum Bisa Dilaksanakan, Pramono Anung Tunggu Arahan Pusat
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya