Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Juli 2023 | 18:36 WIB
Ilustrasi LGBT. (Dok: Elements Envanto)

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta diminta perketat pengawasan hutan dan taman kota. Ini guna mencegah aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

"Contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian, Jakarta Timur karena menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT,” kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina, Rabu (19/7/2023).

Herlina menjelaskan, permintaan peningkatan pengawasan dan pengamanan di area hutan kota dan taman kota itu mengingat sering terjadi tindak kriminalitas hingga LGBT.

Maka dari itu, pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat yang terkait dengan Bidang Pemerintahan, Pertanahan dan Ketertiban Umum agar tercipta keamanan dan ketertiban lingkungan.

Baca Juga: Sebut Pemprov DKI Tak Bisa Sendirian Atasi Kemiskinan, Heru Budi: Pempus Juga Harus Bantu

"Penting bagi anggota dewan untuk turun langsung dalam rangka menjaring aspirasi dan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Siap Awasi

Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menyatakan pihaknya siap melakukan pengawasan jika menemukan adanya pelanggaran di wilayahnya.

"Mekanismenya pengawasan dilakukan oleh petugas keamanan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, namun jika perlu penindakan karena ada pelanggaran maka Satpol PP bisa mendampingi," ujar Budhy.

Budhy menegaskan pihaknya siap membantu mendampingi dan meningkatkan pengawasan melalui patroli secara berkala.

Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Ambil Alih Pengelolaan JIS dari Jakpro? Heru Budi Masih Pikir-Pikir

"Nanti, saya suruh cek anggota malam ini ke dalam taman supaya ditelusuri," tambahnya.

Sementara itu, Camat Makasar Kamal saat dihubungi menyatakan kini di wilayahnya dipastikan tidak ada kegiatan LGBT yang meresahkan warga sejak melakukan penindakan pada Juli 2022.

"Sudah tidak ada, sudah kita pasang lampu sorot di sana dan penjagaan oleh Satpol PP," kata Kamal.

Load More