Pintu Air 10 Kota Tangerang Rusak, Suplai Air Bersih Berkurang 60 Persen

SuaraJakarta.id - Pasokan air bersih di Kota Tangerang berkurang. Hal itu diduga akibat adanya kerusakan di pintu Bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru, Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah melakukan pengecekan kondisi pintu bendungan di Pintu Air 10 itu.

Hasilnya, Arief menemukan sejumlah pintu air yang alami kerusakan dan harus segera diperbaiki.

Pasalnya, kerusakan itu mengganggu pasokan air bersih untuk warga Kota Tangerang.

Baca Juga: Eks Kiper Timnas Indonesia Dapat Pujian dari Media Eropa, Aksi Di Luar Nalar Ini Jadi Pemicunya

"Setelah dicek ternyata dari 10 pintu air ada 4 yang mengalami kerusakan. Sehingga debit air Sungai Cisadane yang seharusnya tertampung malah terus mengalir dan permukaan airnya menjadi turun karena debit air terus berkurang," kata Arief , Senin (24/7/2023).

Arief menerangkan, adanya kerusakan itu memengaruhi pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng yang memproduksi air bersih dari Sungai Cisadane.

Arief mengaku, dirinya sudah meminta pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBSC2) untuk memperbaiki.

Pasalnya dia khawatir jika tak segera diperbaiki akan semakin mengganggu pasokan air bersih.

"Apalagi sudah memasuki kemarau, dikhawatirkan suplai air bersih untuk masyarakat bisa berkurang jika tidak segera diperbaiki," ungkap Arief.

Baca Juga: Remaja Tangerang Terkapar Penuh Darah Kena Bacok Saat Tawuran

Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Doddi Effendy menjelaskan, adanya kerusakan tersebut mengakibatkan produksi air bersih PDAM Tirta Benteng kota Tangerang berkurang sampai 40 persen.

"Ketinggian air normalnya itu di atas 13 meter sekarang tinggal 10 meteran, ini berpengaruh ke intake PDAM yang produksinya menurun sampai 60%," jelasnya.