Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Selasa, 25 Juli 2023 | 15:42 WIB
ilustrasi jenazah

SuaraJakarta.id - Peristiwa meninggalnya ibu dua anak yang ditemukan tergeletak di kamar mandi kontrakannya di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 08/RW 13 Kelurahan Tomang Grogol Petamburan pada Senin (24/7/2023) membuat warga sekitar gempar.

Pasalnya, perempuan yang diketahui bernama Azkah Pratiwi itu sempat berkaraoke di kawasan tempat tingganyalnya itu. Ketua RW setempat, Nanang mengungkapkan bahwa Azkah bernyanyi di momen ulang tahun seorang warga di wilayah itu.

"Malam itu masih biasa ibu-ibu sini kalo ngumpul karaoke bareng-bareng, masih jalan wara-wiri," kata Nanang, di lokasi, Selasa (25/7/2023).

Rampung berkaraoke, berdasarkan pengakuan suami korban, mereka masih tidur bersama dan tidak nampak ada masalah di antara pasangan tersebut.

Baca Juga: Diduga Terlilit Utang, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Nekat Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi

"Kata suaminya masih tidur bareng. Jam 03.00 WIB tuh tidur bareng, nggak ada masalah," jelas Nanang.

Nanang juga mengatakan, selama ini Azkah dikenal sebagai sosok yang ramah. Ia juga senang nyanyi-nyayi dengan tetangga lainnya untuk mencari hiburan.

"Ramah, senang hiburan bareng-bareng, paling suka nyanyi-nyanyi," katanya.

Dalam kesehariannya, Azkah dikenal sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak. Sementara sang suami bekerja sebagai sopir tembak.

"Ibu rumah tangga biasa. Anaknya dua, satu SMP satunya SD," ucapnya.

Baca Juga: Ibu di Malang Tewas Gantung Diri, Anaknya Ditemukan Meninggal di Kamar

Penemuan jasad Azkah sendiri bermula saat orang tuanya menyambangi rumah Azka sekira pukul 05.10 WIB. Saat itu, orang tua yang bekerja sebagai PPSU, ingin meminjam motor anaknya untuk absen.

"Bapaknya mau absen, PPSU. Terus gak lama suaminya curiga itu kok kamar dipanggil nggak nyahut," jelasnya.

Saat itu, lanjut Nanang, suami korban langsung mendobrak pintu kamar mandi. Azkah ditemukan tergeletak di lantai dengan posisi kaki yang sudah menekuk. Suami korban langsung menghubungi tetangga dan pengurus RT untuk meminta bantuan karena mengira istrinya terjatuh dari kamar mandi.

Namun saat lampu dinyalakan, terlihat seutas tali plastik atau tali rapiah di plafon rumah yang terputus. Diduga tidak kuat menahan beban korban yang saat itu nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri.

"Saya hubungin pihak kepolisian Polsek Tanjung Duren datang semua. Terus jam 09.00 WIB dibawa ke Cipto," katanya.

Catatan Redaksi:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Load More