SuaraJakarta.id - Peristiwa meninggalnya ibu dua anak yang ditemukan tergeletak di kamar mandi kontrakannya di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 08/RW 13 Kelurahan Tomang Grogol Petamburan pada Senin (24/7/2023) membuat warga sekitar gempar.
Pasalnya, perempuan yang diketahui bernama Azkah Pratiwi itu sempat berkaraoke di kawasan tempat tingganyalnya itu. Ketua RW setempat, Nanang mengungkapkan bahwa Azkah bernyanyi di momen ulang tahun seorang warga di wilayah itu.
"Malam itu masih biasa ibu-ibu sini kalo ngumpul karaoke bareng-bareng, masih jalan wara-wiri," kata Nanang, di lokasi, Selasa (25/7/2023).
Rampung berkaraoke, berdasarkan pengakuan suami korban, mereka masih tidur bersama dan tidak nampak ada masalah di antara pasangan tersebut.
"Kata suaminya masih tidur bareng. Jam 03.00 WIB tuh tidur bareng, nggak ada masalah," jelas Nanang.
Nanang juga mengatakan, selama ini Azkah dikenal sebagai sosok yang ramah. Ia juga senang nyanyi-nyayi dengan tetangga lainnya untuk mencari hiburan.
"Ramah, senang hiburan bareng-bareng, paling suka nyanyi-nyanyi," katanya.
Dalam kesehariannya, Azkah dikenal sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak. Sementara sang suami bekerja sebagai sopir tembak.
"Ibu rumah tangga biasa. Anaknya dua, satu SMP satunya SD," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Terlilit Utang, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Nekat Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi
Penemuan jasad Azkah sendiri bermula saat orang tuanya menyambangi rumah Azka sekira pukul 05.10 WIB. Saat itu, orang tua yang bekerja sebagai PPSU, ingin meminjam motor anaknya untuk absen.
"Bapaknya mau absen, PPSU. Terus gak lama suaminya curiga itu kok kamar dipanggil nggak nyahut," jelasnya.
Saat itu, lanjut Nanang, suami korban langsung mendobrak pintu kamar mandi. Azkah ditemukan tergeletak di lantai dengan posisi kaki yang sudah menekuk. Suami korban langsung menghubungi tetangga dan pengurus RT untuk meminta bantuan karena mengira istrinya terjatuh dari kamar mandi.
Namun saat lampu dinyalakan, terlihat seutas tali plastik atau tali rapiah di plafon rumah yang terputus. Diduga tidak kuat menahan beban korban yang saat itu nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri.
"Saya hubungin pihak kepolisian Polsek Tanjung Duren datang semua. Terus jam 09.00 WIB dibawa ke Cipto," katanya.
Catatan Redaksi:
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan
-
Si 'Koboy' Purbaya Dinilai Akan Jadi Menteri Keuangan Yang Langgeng di Era Prabowo
-
Sumpah Pemuda Berkah: Klaim DANA Kaget Gratis Hari Ini